Menu


Ledre, Camilan Legendaris Khas Bojonegoro yang Populer sejak 1930

Ledre, Camilan Legendaris Khas Bojonegoro yang Populer sejak 1930

Kredit Foto: Instagram/Camilan Ledre Khas Bojonegoro

Konten Jatim, Jakarta -

Jawa Timur memiliki berbagai jenis makanan ringan yang unik dan enak. Salah satunya makanan asal Bojonegoro, Ledre

Ledre adalah makanan berbahan utama pisang raja dan diakui sebagai warisan budaya tak benda pada 2021 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 

Baca Juga: Madumongso, Jajanan Manis sejak Zaman Kerajaan yang Memiliki Filosofi

Rasanya yang renyah dan manis, tidak akan ada yang menolak sajian Ledre. Bukan sekadar makanan ringan, ledre punya sejarah di baliknya. 

Mengutip situs Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Kemdikbud, diketahui Ledre mulai populer pada 1930-an. Ledre saat itu terkenal sebagai produk industri rumah tangga di Kecamatan Padangan, Bojonegoro. 

Saat itu ledre bukan digulung melainkan dilipat menjadi dua berbentuk setengah lingkaran. Ledre kemudian dijual menggunakan keranjang, dilapisi kertas dan diikat menggunakan pelepah pisang. 

Mak Min Tjie adalah generasi pertama pembuat ledre, menjual ledre saat masih berusia 14 tahun atau pada 1932. Mak Min Tjie meninggal dunia pada 2002 di usia 84 tahun.

Lekat dengan Bojonegoro

Proses pembuatan Ledre memiliki makna seperti karakter budaya masyarakat Bojonegoro. Menurut Budayawan Bojonegoro, JFX Hoery, proses pembuatan ledre cukup rumit dan membutuhkan keberanian. 

Bagaimana tidak, adonan harus dalam keadaan panas saat digulung. Pisang yang digunakan juga harus pisang raja, tidak bisa diganti pisang lain. 

Saat ini ledre berkembang dengan memiliki aneka rasa dan bentuk. Saat ini ada ledre pisang, pandan, coklat dan aneka buah-buahan seperti stroberi, melon, dan aneka rasa lainnya

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024