Mungkin kita sudah mengenal beberapa gunung di Jawa Timur seperti Gunung Bromo, Gunung Semeru atau Gunung Ijen. Deretan gunung tersebut biasanya menjadi tujuan para pencinta alam sebagai spot pendakian.
Namun tahukah ada destinasi pendakian lainnya yang tidak kalah unik? Destinasi tersebut adalah Gunung Butak. Gunung Butak terletak di perbatasan Malang dan Blitar. Memang tidak setenar Bromo atau Semeru, namun bukan berarti tidak bisa menjadi tujuan liburan.
Baca Juga: Mengenal Ranu Kumbolo, Danau Cantik nan Indah di Gunung Semeru
Gunung Butak memiliki tinggi 2.686 meter di atas permukaan laut. Gunung ini juga termasuk kategori gunung stratovolcano yaitu gunung berapi komposit yang tinggi mengerucut dan terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.
Mengutip berbagai sumber, Gunung Butak bisa didaki melalui empat jalur, yaitu:
- Via Sirah-Kencong (jalur Desa Semen-Gandusari-Blitar)
- Via Gunung Kawi Kepanjen
- Via Desa Gading Kulon-Dau-Malang
- Via Gunung Panderman, Batu
Para pendaki biasanya memilih jalur via Gunung Panderman dan via Gunung Sirah-Kencong. Meski demikian, jalur yang paling direkomendasikan ialah via Panderman karena jalanannya lebih landai dan ramai.
Sementara itu, jalur via Sirah-Kencong jalurnya terkenal lebih ekstrem dan menanjak curam. Selain itu jalurnya lebih sepi dan sulit menemukan sumber air.
Keunikan Gunung Butak
Gunung Butak memiliki beberapa keunikan yang perlu diketahui. Pertama, memiliki dua tipe hutan yaitu hutan hujan tropis dan hutan lumut.
Ketika mendaki gunung, mata kita dimanjakan dengan pemandangan hamparan sabana. Sabana tersebut dihiasi dengan bunga edelwais yang biasaya bermekaran pada Juli hingga Agustus.
Area sabana ini juga kerap digunakan untuk sekadar beristirahat sembari menikmati pemandangan bukit hingga mendirikan tenda. Selain itu, sumber air yang ada di area sabana ini juga bersih.
Jika sampai puncak saat matahari terbit, maka pendaki bisa menikmati pemandangan alam Gunung Arjuno yang diselimuti awan putih nan indah.
Fasilitas dan Harga Tiket
Wisata Gunung Butak buka setiap hari selama 24 jam. Namun jika ingin mendaki disarankan jangan saat musim hujan karena akan sulit melewati jalurnya. Harga tiket masuknya sekitar Rp15.000 - Rp20.000
Jika mendaki via Panderman, nantinya terdapat empat pos. Warung sederhana hanya ada di pos 1 saja. Ada toilet juga yang tersedia untuk wisatawan. Selain itu, ada jasa ojek untuk mengantar ke basecamp.
Jika ingin ke Gunung Butak dari Kota Blitar, maka berjarak 60,9 km atau 2 jam. Kemudian jika berangkat dari Kota Batu berjarak 19,6 km atau sekitar 41 menit.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO