Menu


Waspada Kemarau! Inilah 8 Wilayah di Indonesia yang Paling Rentan Kekeringan

Waspada Kemarau! Inilah 8 Wilayah di Indonesia yang Paling Rentan Kekeringan

Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho

Konten Jatim, Depok -

Musim kemarau sudah tiba di Indonesia. Pemerintah sudah bersiap mengantisipasi kemarau di sejumlah wilayah. Saat ini, wilayah yang mendapat sorotan karena mengalami kekeringan parah adalah Kabupaten Puncak di Papua Tengah.

Selain kemarau, warga setempat harus menghadapi cuaca dingin ekstrem di tengah kesulitan bahan pangan dan air. Akibatnya, hingga artikel dipublikasikan pada Kamis (3/8/2023), ada setidaknya enam orang yang meninggal di sana.

Dengan demikian, wilayah-wilayah lain juga harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kekeringan. Hal ini amat berlaku bagi beberapa wilayah di Indonesia yang dari masa ke masa, paling rentan mengalami kekeringan.

Baca Juga: Polemik Bencana Kekeringan di Papua: Kenapa Bisa Separah Itu?

Wilayah di Indonesia yang Paling Rentan Kekeringan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis buku panduan terhadap lokasi-lokasi yang paling rentan mengalami kekeringan pada 2019 lalu. Menariknya, Kabupaten Puncak tidak masuk ke dalam daftar.

Hal ini bisa disebabkan karena perlunya pembaharuan data atau akibat adanya miskalkulasi terhadap kekeringan di Papua. Meskipun begitu, dijelaskan kalau buku ini masih dipakai untuk panduan terhadap Pemerintah Daerah dalam menghadapi kekeringan. Beberapa wilayah yang dimaksud di sini adalah:

Baca Juga: Pengertian El Niño yang Disebut Jadi Penyebab Kekeringan di Papua

1. Sumatera Utara

Dari 6.122 kelurahan atau desa di sana, 1.069 wilayah di Sumatera Utara berpotensi mengalami kekeringan parah, terbanyak dibanding provinsi lain. Desa atau kelurahan tersebut berada di beberapa kabupaten seperti Deli Serdang, Samosir, Langkat, Karo, Simalungun, dan lainnya.

2. Sulawesi Utara

Selanjutnya, ada Sulawesi Utara yang mempunyai 748 desa atau kelurahan yang terancam kekeringan parah, dari total keseluruhan 1.839. Beberapa kabupaten yang paling terdampak kekeringan di antaranya Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Minahasa, Bitung, dan beberapa kabupaten lain.

3. Sumatera Selatan

Kembali ke Pulau Sumatera, Sumatera Selatan, 695 desa atau kelurahan kerap mengalami kekeringan parah. Sebagai informasi, jumlah desa atau kelurahan di sana mencapai 3.262. Beberapa wilayah yang paling berpotensi terpapar kekeringan yaitu Muara Enim, Lahat, Prabumulih, Empat Lawang, dan lainnya.

4. Bengkulu

Masih di Sumatera, dari 1.523 desa atau kelurahan di Bengkulu, 574 di antaranya terancam mengalami kekeringan parah. Desa atau kelurahan di beberapa kabupaten seperti Rejang Lebong, Kaur, Seluma, Kepahiang, dan beberapa lainnya disebutkan yang paling terdampak.

5. Lampung

Lampung juga sering diberitakan mengalami kekeringan di musim kemarau. 367 desa atau kelurahan dari total 2.676, berlokasikan di sejumlah kabupaten seperti Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Tengah, dan Lampung Timur disebutkan sering mengalami kekeringan parah. 

6. Riau

Provinsi terakhir dari Sumatera yang sering mengalami kekeringan adalah Riau. Dari 1.847 desa atau kelurahan, 278 di antaranya menghadapi kekeringan parah setiap tahunnya. Lokasi yang sering mengalami kekeringan ini yaitu Kuantan Singingi, Siak, Pelalawan, Kampar, dan lainnya.

7. Nusa Tenggara Timur

Di wilayah timur Indonesia, NTT menjadi provinsi yang rentan mengalami kekeringan. Sebanyak 243 desa atau kelurahan dari total 3.279 acap kali berhadapan dengan kekeringan parah. Desa atau kelurahan tersebut berada di beberapa kabupaten seperti Kupang, Manggarai, Ngada, Lembata, dan lainnya.

8. Kalimantan Barat

Sebanyak 223 desa atau kelurahan dari total 2.072 di Kalimantan Barat berpeluang menghadapi kekeringan parah setiap tahunnya. Mereka berada di beberapa kabupaten seperti Langgak, Sanggau, dan Sintang.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024