Politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago ikut berkomentar soal Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Irma mengkritik keras Rocky Gerung, dan menilai kata-kata tak pantas seperti itu tak pantas diucapkan oleh seseorang yang mengaku akademisi.
"Saya ingin menyampaikan satu hal terkait ujaran kebencian terhadap Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo. Menurut saya tidak pantas orang yang mengaku akademisi bicara b*j*ngan, t*l*l," kata Irma dikutip dari TikTok @irmasuryanichaniago, Kamis (3/8/2023).
Baca Juga: Ucapannya Dinilai Hina Jokowi, Rocky Gerung Digugat Tak Boleh Jadi Pembicara Seumur Hidup
Irma menuding Rocky tak percaya kitab suci. Karenanya ia bilang wajar orang seperti Rocky mengungkapkan kata bajingan dan tolol.
"Tapi pantas omongan seperti itu keluar dari orang yang mengaku tidak percaya kitab," ujarnya.
Baginya, orang yang tidak percaya kitab suci berarti orang itu tidak beragama. Maka wajar pula sumpah serapah keluar dari mulutnya tiap hari.
"Karena kalau dia tidak percaya kitab suci berarti orang tersebut tidak beragama. Maka kemudian wajar saja kalau dari mulut keluar terus sumpah serapah tiap hari," pungkasnya.
Karenanya ia menyerukan masyarakat Indonesia agar berhenti mengelu-elukan Rocky. Baginya, tak pantas orang beragama mengidolakan orang tak beragama.
"Bagi masyarakat Indonesia yang selalu mengelukan Rocky Gerung sadarlah, bahwa tidak pantas bagi orang yang beragama mengidolakan yang tidak beragama, yang tidak percaya dengan agama. Kalau tidak percaya kitab suci berarti tidak percaya dengan agama," ketusnya.
Ia pun mengajak tiap orang menjaga etika. Apalagi kini memasuki tahun politik.
"Untuk itu kepada seluruh rakyat Indonesia, kita sama-sama menjaga etika, menjaga sopan santun. Meskipun politik itu dinamis, tapi tidak boleh melakukan ujaran yang tidak pantas seperti gang disampaikan saudara Rocky Gerung," tandasnya.
Sebelumnya, video Rocky menyebut Presiden Jokowi b*j*ngan t*l*l viral di media sodial. Hal itu disampaikan Rocky saat menghadiri kegiatan organisasi buruh.
Mulanya, ia mengatakan Jokowi akan jadi rakyat biasa ketika lengser dari jabatannya.
Rocky mengatakan, ketika itu terjadi maka tidak ada yang peduli Jokowi. Tapi orang nomor satu di Indonesia itu disebutnya berambisi mempertahankan legasinya.
"Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN," ujar Rocky dikutip dari video yang diterima fajar.co.id.
Ia juga mengatakan Jokowi berpindah dari koalisi satu ke koalisi lain. Hanya memikirkan nasib sendiri tanpa memikirkan nasib rakyat. "Itu b*j*ngan yang t*l*l," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024