Pegiat media sosial, Jhon Sitorus menanggapi perihal Rocky Gerung yang ditolak menjadi pembicara di Kampus Universitas Airlangga (Unair).
Penolakan tersebut diketahui merupakan buntut dari adanya dugaan kebencian yang dilakukan Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.
"Gelombang penolakan Rocky Gerung mulai massif," ujar Jhon dalam cuitan Twitternya (2/8/2023).
Melihat Unair yang membatalkan acara diskusi bersama Rocky Gerung, loyalis Ganjar Pranowo ini menyebut ada banyak akademisi yang lebih layak.
"Masih banyak akademisi yang lebih berkualitas dan berakhlak," ucapnya.
"Jangan kotori negeri ini dengan mulut tak bernilai. Unair keren," sambung dia.
Sebelumnya, Rocky Gerung batal menjadi pembicara seminar yang diadakan mahasiswa di Universitas Airlangga, Senin (1/8). Seminar tiba-tiba dibatalkan, beberapa jam sebelum acara.
Seminar mahasiswa bertajuk "Sinergi Mahasiswa Nasional" yang diadakan di Universitas Airlangga itu juga mengundang beberapa pembicara lain.
Selain Rocky Gerung, juga Wakil Ketua KPK 2015-2019, Saut Situmorang dan Penggagas Kolaborasi Jakarta, Andi Sinulingga.
Video pembatalan diskusi yang menghadirkan Rocky Gerung di Universitas Airlangga (Unair) juga viral di media sosial. Rocky Gerung terlihat sudah berada di sekitar gedung lokasi pelaksanaan acara.
Sebelum seminar berlangsung, sekitar pukul 06.13 WIB salah satu panitia menginformasikankan mengenai pemindahan tempat kegiatan.
Diketahui, awalnya di Aula K.R.T. Fadjar Notonagoro FEB Unair, pindah ke Graha BIK-IPTEKDOK Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A Unair.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO