Menu


Rocky Gerung Dinilai Hina Jokowi, Rudi S Kamri: Untuk Apa Budayakan Kalimat-kalimat Kotor

Rocky Gerung Dinilai Hina Jokowi, Rudi S Kamri: Untuk Apa Budayakan Kalimat-kalimat Kotor

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung membuat geger karena melontarkan kalimat bersifat hinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rocky Gerung dinilai tidak pantas mengeluarkan kata-kata tersebut kepada sosok kepala negara.

CEO Kanal Anak Bangsa TV Rudi S Kamri kembali menyoroti sikap Rocky tersebut. Ia menyebut bahwa Rocky Gerung tidak pantas mengeluarkan kalimat kasar seperti itu di ruang publik.

Baca Juga: Bandingkan dengan SBY, Mahfud MD Sebut Jokowi Tak Mau Polisikan Rocky Gerung 

"Karena ruang publik ini dilihat, didengar, dibaca oleh berbagai kalangan. Untuk apa kita membudayakan, membiasakan kalimat-kalimat kotor, jahat, kalimat keji, kalimat yang tidak pantas berkeliaran di ruang publik," ujar Rudi, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Rabu (2/8/2023).  

Menurut Rudi, kata-kata kasar yang dilontarkan Rocky bukan tentang Jokowi, namun tentang kehormatan seorang kepala negara. 

Jika banyak pihak yang mengecam Rocky bukan sekadar membela Jokowi, melainkan menjaga kehormatan kepala negara yang juga menjadi simbol negara. 

"Bagi saya bukan sekadar membela kehormatan Pak Jokowi, tapi membela kehormatan dan marwah kepala negara, siapapun kepala negaranya," ujarnya. 

Baca Juga: Tak Masalah jika Rocky Gerung Tak Setuju dengan Jokowi, Rudi S Kamri: Tapi Kritiklah dengan Kalimat Pantas dan Layak

Rudi tidak masalah jika Rocky Gerung tidak setuju atau tidak menyukai sosok Jokowi. Namun jika menyampaikan kritik, seharusnya tidak menggunakan kalimat kasar dan kotor. Apalagi disampaikan begitu bebasnya di ruang publik. 

"Kalau seorang Rocky Gerung tidak setuju dengan Jokowi, tidak masalah. Tapi kritiklah dengan kalimat pantas dan layak yang disampaikan di ruang publik," tukas Rudi. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO