Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak ingin apabila Rocky Gerung dilaporkan ke polisi soal ucapannya yang diduga menghina itu.
Sebab menurut Ade, Jokowi adalah sosok pemimpin yang demokratis dan sangat menghormati hak-hak warga negaranya, termasuk hak mengemukakan pendapat.
"Saya yakin sekarang pun Jokowi pun tidak ingin Rocky dilaporkan ke polisi. Dan ini adalah contoh lain dari keteladanan Jokowi," kata Ade Armando seperti dilihat dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Rabu (2/8/2023).
"Jokowi adalah contoh terbaik seorang pemimpin negara demokratis yang menghormati hak-hak rakyatnya untuk bicara," sambung pendukung Ganjar Pranowo ini.
Lebih lanjut, Ade juga menyinggung soal Presiden Jokowi yang kerap dituding sebagai presiden otoriter dan tak menghormati demokrasi.
Dengan adanya kasus Rocky Gerung ini yang kemudian ditanggapi santai oleh Jokowi, menurut Ade, ini menandakan bahwa Jokowi adalah sosok yang sangat membela kebebasan berpendapat setiap warga negaranya.
"Selama ini banyak aktivis demokrasi menuduh Jokowi sebagai presiden otoriter, yang tidak menghormati demokrasi," ucapnya.
"Ketika Jokowi bilang dia mengizinkan masyarakat untuk mengkritiknya, banyak aktivis yang dengan sinis menuduh Jokowi cuman sekadar cari muka, Jokowi dianggap tidak sungguh-sungguh membela kebebasan," sambungnya.
"Sekarang saya yakin, Jokowi akan kembali menunjukkan dia adalah pembela kebebasan sesungguhnya," tandasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara menanggapi kritikan Rocky Gerung yang diduga menghina dirinya.
Menurut Jokowi, dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan Rocky Gerung tersebut merupakan hal yang remeh.
"Itu hal-hal kecil lah," kata Jokowi usai membuka Gelar Batik Nusantara Tahun 2023 di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023), seperti dikutip dari Republika, jaringan Konten Jatim.
Jokowi mengaku hanya akan fokus untuk bekerja menjalankan tugas-tugasnya.
Baca Juga: Bela Rocky Gerung, Fahri Hamzah Sebut Risiko Jabatan Presiden Dikritik dan Dimaki
"Saya kerja saja," katanya melanjutkan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
