Menu


Elektabilitas Selalu di Urutan Buncit, Anies: Kita Fokus Sampaikan Gagasan

Elektabilitas Selalu di Urutan Buncit, Anies: Kita Fokus Sampaikan Gagasan

Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengungkapkan dirinya tidak terlalu memikirkan elektabilitasnya yang masih di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Ia mengaku, fokusnya saat ini adalah melalukan sosialisasi.

"Sekarang yang penting kita sosialisasi terus, sampaikan yang jadi gagasan," ujar Anies, mengutip Republika, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: NasDem Sudah Hitung Matang-matang Usung Anies Capres 2024, Surya Paloh: Dia yang Terbaik

Menurutnya, naik atau turunnya elektabilitas dari hasil lembaga survei adalah hal yang lumrah. Hasil akhirnya tentu merujuk pada Pilpres 2024,

"Jadi kami sebut itu sebagai sesuatu yang baik feedback kepada kita. Kita mengalir aja, termasuk pada penentuan wakil pada wakil tepat akan diumumkan," tambah Anies. 

Wakil presiden Republik Indonesia ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menanggapi elektabilitas Anies yang masih berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Namun menurutnya, hasil survei tidak menggambarkan hasil Pilpres 2024.

"Pilihan dari pada 1.200 orang pada pemilih 205 juta itu tidak menggambarkan itu. Ada caranya, tapi saya kira pasti tidak terlalu akurat," ujar JK belum lama ini. 

Ia sendiri berkaca kepada pemilihan presiden di Amerika Serikat pada 2016. Saat itu, Donald Trump memiliki elektabilitas yang lebih rendah dari Hillary Clinton, tetapi ia dapat memenangkan kontestasi tersebut.

"Waktu di DKI juga Anies terendah kan, posisi tiga, tapi kemudian dia terpilih. Itu lebih kecil, kurang lebih tujuh juta pemilih diwakili 1.200. Apalagi 1200 yang disurvei dengan jumlah pemilih 205 juta, itu kan tidak mudah membawa ke situ," tukas JK.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.