Menu


Pengamat Nilai Banyak Menteri Jokowi Tersandung Korupsi, Terbesar Sejak Zaman Orba Berakhir

Pengamat Nilai Banyak Menteri Jokowi Tersandung Korupsi, Terbesar Sejak Zaman Orba Berakhir

Kredit Foto: Dok Sekretariat Kabinet

Konten Jatim, Jakarta -

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof Ronnie Higuchi Rusli menyebut bahwa era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai rezim dengan menteri yang paling banyak terseret korupsi.

Bahkan jika dibandingkan seluruh rezim yang berkuasa sejak Orde Baru (Orba) tumbang.

Baca Juga: Dukungan Jokowi Dinilai Semakin Mengarah ke Prabowo, Immanuel Ebenezer: Beliau Mau RI Dinakhodai Orang yang Punya Kemampuan

“Terbesar koruptor sejak Orba ke belakang,” ungkapnya, mengutip fajar.co.id, Selasa (1/8/2023).

Ronnie Rusli bahkan mengatakan, apa yang terjadi kini biah dari menghujat Orba.

“Dalam sejarah republik setelah merdeka dan menghujat Orba ini hasil dari reformasi dan menghujat Orba,” ujarnya.

Era Jokowi yang disebut-sebut akan membersntas korupsi. Disebutnya malah berbanding tebalik dengan kenyataan.

“Ke jaman Mojopahit jumlah koruptor di pemerintahan yang reformasi untuk bersihkan para koruptor katanya tapi malah reformasi mengumpulkan para koruptor,” tambahnya.

Setidaknya ada lima menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Dua di antaranya Menteri Sosial, yakni Juliari Batubara dan Idrus Marham.

Baca Juga: Laporkan Rocky Gerung atas Hinaan terhadap Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Kita Percayakan Polisi

Lalu ada pula Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Juga Menteri Perikanan Edhy Prabowo dan teranyar Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate.

Selain itu, empat di antaranya telah diperika oleh aparat penegak hukum. Di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.