Menu


Sebut Tak Perlu Polisikan Rocky Gerung, Ade Armando: Dia Itu Frustrasi, Jangan Anggap Serius Ucapannya

Sebut Tak Perlu Polisikan Rocky Gerung, Ade Armando: Dia Itu Frustrasi, Jangan Anggap Serius Ucapannya

Kredit Foto: Tangkapan layar dari YouTube Cokro TV

Konten Jatim, Jakarta -

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando mengaku muak mendengar ucapan Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kendati begitu menurut Ade, relawan tidak perlu mempolisikannya karena dia menyebut Rocky saat ini tengah frustasi.

"Saya juga eneg mendengar ucapan Rocky. Tapi kita rasanya tak perlu mempolisikan dia. Rocky itu frustrasi. Jangan anggap serius ucapan dia bahwa Presiden Jokowi adalah 'b*j*ng*n yg t*l*l'. Di alam demokrasi, kita harus banyak-banyak sabar," ujar Ade Armando dalam cuitannya di Twitter, Selasa, (1/8/2023). 

Baca Juga: Tak Cuma Rocky Gerung, Refly Harun Juga Dilaporkan ke Polda Metro Buntut Dugaan Hina Jokowi

Diketahui, polisi menolak laporan relawan presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Rocky Gerung yang dianggap menghina Jokowi.

Salah satu alasan laporan itu ditolak karena tak ada klarifikasi langsung dari Presiden Jokowi selaku pihak yang merasa dirugikan.

Para organisasi relawan Jokowi yang ikut melaporkan diantaranya Barikade 98, Foreder, Sekber Jokowi Nusantara, ABJ, JPKP, SOLMET, Relawan Indonesia Bersatu, Barisan Pembaharuan, AKAR, Indonesia Hari Ini (IHI), SEKNAS dan Bara JP. 

Karena ditolak, relawan hanya membuatnya dalam bentuk aduan. Sementara itu, Rocky Gerung telah buka suara terkait pernyataannya yang dianggap menghina Presiden Jokowi.

Dijelaskan, hal itu disampaikan di acara Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Omnibus Law di Bekasi. Rencananya, para buruh akan menggelar aksi demontrasi di Istana untuk penolakan Omnibus Law pada 10 Agustus mendatang.

"Itu acara buruh di Bekasi dan saya diundang di situ. Saya setuju dengan rencana buruh dengan mengepung Istana. Itu hak buruh. Hal demonstrasi itu dijamin oleh undang-undang. Apa pun bentuknya itu kecuali bikin kekerasan," kata Rocky dalam channel YouTubenya.

Pernyataan terkait Jokowi itu kata dia disampaikan saat orasi di kegiatan itu. Dan ahli Filsafat ini menyebut pernyataan itu untuk membangkitkan semangat para buruh.

"Lalu saya diminta orasi di situ. Karena saya senang maka saya orasi. Supaya buruhnya semangat, saya tunjukkan fakta-fakta bahwa Presiden Jokowi itu harus bertanggung jawab terhadap Omnibus Law. Dia ajukan Omnibus Law itu, dibatalkan di Mahkamah Konstitusi, dijadikan Perppu. Perppu sama isinya dengan undang-undang," kata Rocky.

Menurutnya, apa yang dilakukan orang nomor satu Indonesia itu adalah berdusta.

Baca Juga: Bareskrim Tolak Laporan Relawan soal Dugaan Rocky Gerung Hina Jokowi, Febri Diansyah: Itu Delik Aduan, Yang Mengadu yang Merasa Dihina

"Itu namanya kan berdusta sebetulnya itu. Kalau semacam itulah yang dipastikan supaya dibenahi. Kemudian masuk laporan saya disebut b*j*ng*n. Itu politik di mana orang-orang bisa mengucapkan, memilih satu kalimat," tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.