Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim Sandiaga Uno menjadi sosok yang berpeluang besar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto memberikan komentar menohok. Dia seolah tak mendukung Sandi jadi cawapres Ganjar.
"Gosah teriak-teriak politik identitas & membuat narasi capres penculik kalau kalian masih terima mantan wagub politik identitas & mantan cawapres penculik. Hidup ndak seguk-guk itu," kata Dede Budhyarto dalam cuitannya di Twitter, Senin, (31/7/2023).
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyebut 99 persen Sandi jadi cawapres Ganjar. 1 persennya tergantung takdir Tuhan.
Pasalnya, bursa cawapres Ganjar kini telah mengerucut pada lima nama, salah satunya adalah Sandi.
"Kan sudah mengerucut dari 10 nama menjadi lima nama. Nah di luar Sandiaga, ya empat nama lainnya kan sudah milik orang lain, yang tersisa satu yah PPP dan itu Sandiaga," kata Mardiono, 30 Juli 2023 kemarin.
Baca Juga: Sebut Koalisi Perubahan Salah Total, Sandiaga Uno: Apa yang Mau Diubah?
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sendiri telah membeberkan lima besar nama calon pendamping Ganjar yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Menperekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan