Istilah mati syahid sejatinya mengacu kepada hamba-hamba Muslim yang mati demi membela ajaran Agama Islam dan Allah SWT. Mati syahid sering disebut sebagai bentuk apresiasi tertinggi Allah SWT terhadap hamba-hambanya.
Terdapat beragam cara untuk mati syahid. Tidak melulu berperang di jalan Allah SWT, tetapi bisa juga dengan mengabdikan diri kepada Allah SWT melalui dakwah, menyebarkan ilmu dan belajar, melahirkan anaknya, melindungi diri sendiri dan keluarga dari orang jahat dan lainnya.
Nabi Muhammad SAW sendiri juga mengagungkan orang-orang yang mati syahid dalam sejumlah hadits tentang mati syahid yang dikatakannya kepada para sahabat. Berikut beberapa dari sekian banyak hadits mengenai mati syahid, dikutip dari situs Ilmu Islam pada Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: Pengertian Mati Syahid: Definisi, Sejarah dan Ganjaran di Akhirat
Hadits Tentang Mati Syahid
H.R. Tirmidzi No. 1.566
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عُرِضَ عَلَيَّ أَوَّلُ ثَلَاثَةٍ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ شَهِيدٌ وَعَفِيفٌ مُتَعَفِّفٌ وَعَبْدٌ أَحْسَنَ عِبَادَةَ اللَّهِ وَنَصَحَ لِمَوَالِيهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diperlihatkan tiga golongan yang akan masuk surga pertama kali; orang yang mati syahid, orang yang menjaga diri dari hal yang diharamkan, dan seorang budak yang baik dalam beribadah kepada Allah serta taat kepada tuannya."
H.R Nasa’i No. 2.026
أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا بَالُ الْمُؤْمِنِينَ يُفْتَنُونَ فِي قُبُورِهِمْ إِلَّا الشَّهِيدَ قَالَ كَفَى بِبَارِقَةِ السُّيُوفِ عَلَى رَأْسِهِ فِتْنَةً
Artinya: Seseorang berkata; "Wahai Rasulullah, Mengapa kaum mukminin diuji (ditanya) di dalam kuburan mereka kecuali orang yang mati syahid?" beliau bersabda: "Cukuplah dengan kilatan pedang di atas kepalanya (orang yang mati syahid) sebagai ujian baginya."
Baca Juga: Mati Demi Membela Agama, Berikut Jenis-Jenis Mati Syahid dalam Islam
H.R. Darimi No. 2.301
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَجِدُ الشَّهِيدُ مِنْ أَلَمِ الْقَتْلِ إِلَّا كَمَا يَجِدُ أَحَدُكُمْ مِنْ أَلَمِ الْقَرْصَةِ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang yang mati syahid merasakan rasa sakit karena terbunuh melainkan seperti seseorang diantara kalian merasakan rasa sakit karena dicubit."
H.R Bukhari No. 2.617
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الشُّهَدَاءُ خَمْسَةٌ الْمَطْعُونُ وَالْمَبْطُونُ وَالْغَرِقُ وَصَاحِبُ الْهَدْمِ وَالشَّهِيدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Syuhada' (orang yang mati syahid) ada lima; yaitu orang yang terkena wabah penyakit Tha'un, orang yang terkena penyakit perut, orang yang tenggelam, orang yang tertimpa reruntuhan bangunan dan yang mati syahid di jalan Allah".
H.R. Ibnu Majah No. 2.787
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ مِنْ قَلْبِهِ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ
Artinya: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang memohon kepada Allah agar mati syahid dengan kebenaran dalam hatinya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengumpulkannya dengan kedudukan orang-orang yang mati syahid, walaupun ia meninggal dunia di atas tempat tidurnya."
H.R. Muslim 3.488
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ نَفْسٍ تَمُوتُ لَهَا عِنْدَ اللَّهِ خَيْرٌ يَسُرُّهَا أَنَّهَا تَرْجِعُ إِلَى الدُّنْيَا وَلَا أَنَّ لَهَا الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا إِلَّا الشَّهِيدُ فَإِنَّهُ يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ فَيُقْتَلَ فِي الدُّنْيَا لِمَا يَرَى مِنْ فَضْلِ الشَّهَادَةِ
Artinya: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak seorang pun yang meninggal dunia, dan di sisi Allah ia memiliki kebaikan yang membuatnya bahagia, lalu ia ingin kembali ke dunia selain orang yang mati syahid. Sesungguhnya ia berangan-angan untuk kembali (ke dunia) kemudian terbunuh lagi di dunia karena ia melihat keutamaan mati syahid."
H.R. Ahmad No. 17.115
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْطَى الشَّهِيدُ سِتَّ خِصَالٍ عِنْدَ أَوَّلِ قَطْرَةٍ مِنْ دَمِهِ يُكَفَّرُ عَنْهُ كُلُّ خَطِيئَةٍ وَيُرَى مَقْعَدَهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَيُزَوَّجُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ وَيُؤَمَّنُ مِنْ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَيُحَلَّى حُلَّةَ الْإِيمَانِ
Artinya: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Orang yang mati syahid akan diberikan enam hal sejak pertama kali darahnya menetes; semua dosanya akan diampuni, diperlihatkan tempat duduknya dari surga, dinikahkan dengan bidadari, diselamatkan dari kedahsyatan hari kiamat dan pedihnya azab kubur, serta akan dipakaikan kepadanya pakaian iman."
