Politikus Partai Golkar, Maman Abdurrahman menjawab pertanyaan soal kemungkinan Partai Golkar merapat ke Partai Gerindra apabila tak menemukan titik temu dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Diketahui, Golkar saat ini telah sepakat membentuk tim teknis bersama dengan PDIP untuk penjajakan koalisi.
Menurut Maman, terkait kepastian Golkar merapat ke kubu Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, hal ini masih belum dapat dipastikan, sebab dinamika politik yang berjalan masih sangat cair.
Baca Juga: DPD Golkar Dukung Airlangga, Ace: Bukti Tak Ada Usulan Munaslub
"Kalau pertanyaannya mana yang lebih mungkin dalam situasi kayak sekarang ini, ini semua masih sangat volatile, masih sangat cair, artinya setiap pot kelompok, poros itu masih sangat memiliki kesempatan maupun peluangnya yang sama," kata Maman Abdurrahman dilihat dari kanal YouTube Metro TV, dikutip Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut, Maman mengatakan bahwa Partai Golkar sangat menyambut baik dan mengapresiasi adanya pertemuan yang berlangsung antara ketua umum mereka, Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Terlebih, kedua partai sepakat membentuk tim teknis.
"Namun kan memang yang kita apresiasi sebetulnya satu hal, karena pertemuan Pak Airlangga dengan Mbak Puan kemarin itu ada kesepemahaman dan kesepakatan untuk membentuk tim teknis. Artinya apa, berarti langkah satu stepnya itu. Jadi kalau kemarin step pertama, sekarang sudah masuk ke step dua," kata Maman.
"Berarti kedua belah pihak secara general, secara konsensus sudah relatif cenderung setuju untuk mulai masuk berbicara kepada satu hal yang sifatnya lebih teknis dan operasional. Itu yang sebetulnya kita lihat sebagai sebuah pertemuan yang cukup strategis ya," tambahnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Partai Golkar dan PDI Perjuangan menyepakati pembentukan tim teknis menuju kerja sama politik.
Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kamis lalu.
Airlangga mengaku, antara Golkar dan PDIP memang sudah kerap bersama di pemerintahan maupun di parlemen. Ia mengemukakan, kebersamaan yang terjalin itu tentu membuat kedua partai sudah saling mengetahui.
Masih di tempat yang sama, Puan membenarkan ihwal kesepakatan pembentukan tim teknis itu. Ia mengemukakan, kesepakatan pembentukan tim teknis itu disimbolkan dengan pemberian bunga merah dan kuning dari Airlangga kepadanya.
"Untuk tim teknis jadi kebersamaan antara Golkar dan PDIP. InsyaAllah dimulai dari hari ini tuh sudah mulai terjalin kebersamaan ditandai bunga merah dan kuning tadi. Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama gitu ya Mas Ketum," kata Puan, dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.
Puan mengemukakan, melalui tim teknis tersebut nantinya baik Golkar dan PDIP bisa membahas yang menjadi persamaan di antara kedua partai.
"Dan bahwa apa yang sudah di sampaikan oleh Bapak Ketum Airlangga terkait tim teknis kami berdua sudah bersepakat untuk membentuk tim teknis kecil. Nanti anggotanya akan kami pilih tidak bisa besar-besar, yaitu karena kesibukan Pak Ketum Airlangga dengan saya juga punya kesibukan," kata Puan.
Baca Juga: Pembentukan Tim Teknis Golkar-PDIP Dinilai Jadi Langkah yang Positif
"Jadi tim teknis ini yang akan menjadi jembatan apa saja yang kemudian ingin disampaikan, bagaimana kemudian insyaAllah nantinya akan ada persamaan visi dan misi serta cita-cita di kemudian hari dalam waktu yang tidak lama," ujar Puan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024