Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) meminta kader Golkar untuk tetap solid demi menghadapi Pemilu 2024. Hal ini ditegaskan JK menjawab tentang wacana musyawaran nasional luar biasa (munaslub).
Sebelumnya diberitakan, ramai wacana munaslub tersebut muncul untuk mengganti Airlangga Hartarto dari jabatan Ketua Umum Golkar. Menanggapi itu, JK justru meminta kader Golkar menghormati mandat yang telah diberikan kepada Airlangga.
Baca Juga: Said Didu Minta SBY-Jusuf Kalla Kembali Bersatu Demi Selamatkan Demokrasi
"Dalam situasi yang krisis ini artinya dalam waktu yang singkat (menuju) Pemilu, bersatu lah. Bagaimana bisa menang kalau pecah maka harus bersatu. Karena Airlangga sudah diberikan mandat maka hormati itu. Jangan Golkar dilibatkan dalam situasi yang sulit," kata JK, mengutip Suara.com, Senin (31/7/2023).
JK menegaskan, penolakannya terhadap wacana munaslub. Menurutnya, munaslub malah akan menjatuhkan marwah Partai Golkar sebagai partai besar dan peraih suara terbanyak kedua pada pilpres 2019.
"Sangat tidak setuju dengan munaslub karena itu akan menjadikan marwah Golkar sebagai partai besar dan pemenang suara terbanyak kedua," kata JK.
Pasalnya, dalam keadaan solid saja Partai Golkar belum tentu menang, apalagi jika sampai terpecah.
"Jadi siapa pun harus memahami itu bahwa ini soal organisasi harus bersatu. Yang penting itu kita bersatu supaya kita bisa terpilih baik eksekutif maupun legislatifnya. Bersatu saja belum tentu menang apalagi kalau tidak bersatu," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan