Menu


Meski PPP Dukung Ganjar, Mardiono Tegaskan KIB Tidak Bubar

Meski PPP Dukung Ganjar, Mardiono Tegaskan KIB Tidak Bubar

Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyebut bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak bubar. Meski memang saat ini PPP mendukung bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.

"Saya menyatakan KIB tidak bubar, KIB masih tetap ada," kata Mardiono, mengutip Suara.com, Senin (31/7/2023).

Baca Juga: Airlangga-Puan Bertemu, PPP Harap Golkar Dukung Ganjar dan Wujudkan KIB Plus 

Menurut dia, munculnya KIB karena didasari ada kesepahaman bersama dua partai lain, yakni Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) terkait aspek kesuksesan pemilihan umum dan keberlanjutan pembangunan Indonesia.

Konteks 'Indonesia Bersatu' pada nama koalisi tiga partai, kata dia, merupakan cerminan bahwa setiap masyarakat memiliki tanggung jawab melanjutkan estafet pembangunan, salah satu caranya dengan menjamin kesuksesan pemilu.

"Pemilu 2024 itu barometer Indonesia, jadi kalau berhasil insyaallah Indonesia akan melompat menjadi negara maju tetapi kalau sampai gagal itu akan menjadi hambatan utama," jelasnya.

Jika pemilu mengalami kendala pelaksanaan, beber dia, maka bisa memberikan dampak pada upaya berjalannya rencana pembangunan yang bersifat berkesinambungan.

Pembahasan tersebut, paparnya, selalu menjadi topik utama pembahasan ketika dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Karena kesinambungan pembangunan ada pada pemilu, di mana kelanjutan kepemimpinannya dari pemerintahan saat ini," tambahnya.

Sedangkan untuk persoalan pembahasan bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden, Mardiono menyatakan hal itu bukan menjadi tujuan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.