Calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto memang erat dikaitkan dengan beberapa cawapres seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sampai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Meskipun begitu, mengutip Akurat.co pada Minggu (30/7/2023), Partai Gerindra menyebut beberapa kandidat cawapres Prabowo Subianto juga berasal dari figur capres yang akan maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini capres yang resmi dideklarasikan adalah Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. Sementara itu, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat resmi mengusung Anies Baswedan.
Baca Juga: Dibanding Capres Lain, Pengamat Anggap Prabowo yang Paling Ngotot Lanjutkan Program Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menyebut, semua figur yang keluar di beberapa hasil survei masuk dalam radar cawapres Prabowo Subianto. Kendati demikian, dia mengaku bahwa pengusungan cawapres dikembalikan mekanisme pada masing-masing koalisi pengusung capres-cawapres.
"Semua pasti masuk, nggak mungkin tidak. Bahkan, calon presiden yang lainnya pun masuk ke dalam radar (cawapres). Tinggal koalisinya seperti apa," kata Saras saat ditemui wartawan di kawasan Kalijodo, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Kendati demikian, Saras menyebut bahwa Prabowo siap bertempur jika keputusan akhirnya para kandidat capres bersikeras maju masing-masing. Meski begitu, dia tetap membuka semua kemungkinan berduet dengan para capres yang ada.
Baca Juga: Bertemu di Blok M, Ganjar dan Prabowo Terlihat Saling Merangkul
"Kalau misalkan insist maju masing-masing, ya, nggak apa-apa, silakan. Sampai berjumpa di medan tempur gitu kan. Namun, kalau misal masih terbuka, ya, sekali lagi, apapun bisa terjadi," tegasnya.
Saras juga menyebut, Prabowo Subianto tidak pernah menutup kemungkinan memilih cawapres dari figur mana pun. Partai Gerindra, ujarnya, menyerahkan keputusan cawapres sepenuhnya pada Prabowo Subianto dan Cak Imin dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Karena sekali lagi, buat kita terutama Gerindra, kami hanya mengajukan cuma satu, yaitu Pak Prabowonya. Soal beliau majunya dengan siapa, itu kami serahkan kepada beliau, dan dalam hal ini adalah beliau dengan Cak Imin," katanya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
