Menu


Rocky Gerung Sebut Posisi Anies Semakin Kuat Buntut Cawe-Cawe Politik Jokowi

Rocky Gerung Sebut Posisi Anies Semakin Kuat Buntut Cawe-Cawe Politik Jokowi

Kredit Foto: Instagram/Anies Rasyid Baswedan

Konten Jatim, Depok -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mengaku bahwa dirinya akan ikut campur ke dalam isu politik, dikenal dengan istilah cawe-cawe demi kepentingan Bangsa. Banyak yang menduga kalau isu cawe-cawe ini adalah upaya untuk menjegal salah satu calon presiden, yakni Anies Baswedan.

Namun, alih-alih menurunkan pamor Anies, cawe-cawe politik yang dilakukan Jokowi justru malah memperkuat posisi Anies. Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik Rocky Gerung di kanal YouTube pribadinya, dikutip pada Minggu (30/7/2023).

“Saya kira itu yang berlangsung. Pada akhirnya orang melihat bagaimana kelicikan Jokowi. Akhirnya moral itu dihidupkan kembali justru karena Pak Jokowi melanggar segala macam etika publik. Kalau dia diam saja nggak ikut campur, nggak akan terjadi,” tuturnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Yakin Anies Menangi Pilpres 2024 jika Gandeng AHY sebagai Cawapres

Rocky Gerung mengungkapkan kalau Jokowi menaruh banyak kepercayaan di beberapa “tempat”. Sebut saja Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jokowi disebutkan berharap kalau ada dari mereka yang bisa menyelamatkannya. Dengan demikian, Jokowi menunjukkan kuasanya atas sejumlah pejabat negara ini. Namun, justru tindakan Jokowi ini malah menjadi bumerang bagi dirinya.

“Lama-lama pikiran Jokowi yang sebetulnya tadinya sublim, semakin transparan. Seseorang yang yang pikirannya menjadi transparan, dia bukan lagi politisi. Itu dia udah jadi tawanan dari kecemasan dia sendiri. Dan rakyat melihat itu,” terang Rocky Gerung.

Baca Juga: Bukan Yenny Wahid atau Susi Pudjiastuti, Rocky Gerung Sarankan Anies Pilih Sosok Ini Jadi Cawapres: Pasti Menang!

Di sini, Rocky Gerung mengungkapkan kalau Jokowi seakan memperlihatkan kepada orang-orang bahwa dia bisa mengontrol banyak pihak. Namun, hal tersebut sebenarnya hanyalah rasa cemas Jokowi karena tidak tahu siapa yang bisa diandalkan.

Buntut kecemasan Jokowi ini membuatnya melakukan tindakan yang melanggar moral etik. Pada akhirnya, tindakan-tindakan tersebut lah yang membuat elektabilitas Anies Baswedan semakin meningkat.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman