Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dalam acara Festival Belajar yang berlangsung di Pos Bloc, Blok M, Jakarta pada Sabtu (29/7/2023).
Keduanya datang sebagai pembicara dengan tema pendidikan. Melansir Rakyat Merdeka pada Minggu (30/7/2023), calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan juga hadir di acara tersebut. Dirinya juga menjadi pembicara di sana.
Namun, Anies mendapat sesi pagi hari. Sementara, sesi untuk Prabowo dan Ganjar berdekatan dan memungkinkan keduanya bertemu.
Baca Juga: Tidak Hanya di Jateng, PDIP Klaim Ganjar Sudah Dapat Dukungan dari Jabar dan Sumbar
Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 14.44 siang. Menteri Pertahanan itu datang dengan kemeja lengan pendek bermotif kotak-kotak berwarna putih biru. Eks Danjen Kopassus itu menjadi pembicara dengan topik "Belajar Tak Hanya di Sekolah".
Di sesi penutup sekitar pukul 4.15 sore, tiba-tiba Ganjar datang dan langsung duduk di kursi paling depan di samping Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Ganjar datang ke acara untuk menjadi pembicara di sesi selanjutnya.
Ganjar menjadi narasumber dalam sesi "Semua Punya Peran Nyata untuk Indonesia". Kehadiran Gubernur Jawa Tengah dua periode itu bikin ruangan riuh rendah. Prabowo yang sedang berada di atas langsung menyapa Ganjar.
Baca Juga: Soroti Isu Kesehatan Mental, Ganjar Harap Topik Ini Diprioritaskan Negara
Ganjar yang mengenakan kemeja kotak-kotak warna merah membalasnya dengan salam hormat dengan sikap sempurna. Melihat itu, Prabowo tersenyum lebar sambil menunjuk.
Setelah acara ditutup, Prabowo bergegas turun dari panggung dan menghampiri Ganjar. Keduanya bersalaman lalu berpelukan penuh keakraban. Tak lupa keduanya berfoto bersama.
Awak media pun menanyakan soal pakaian yang dikenakan keduanya yang mirip-mirip. "Ya kebetulan nggak ada koordinasi," kata Prabowo, sambil tersenyum.
Prabowo menegaskan, hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah itu terjalin baik. Soal Ganjar yang diusung PDIP sebagai Capres, kata Prabowo, itu hal yang lumrah. Prabowo memastikan, dirinya bakal bersaing dengan sehat.
"Ya tadi ketemu, baik saya hubungannya baik sama beliau. Kita bersaing dengan sehat ya, bersaing dengan semangat, bersaing dengan kekeluargaan, persaudaraan. Bahwa politik di Indonesia harus politik kekeluargaan, politik di antara saudara," paparnya.
Baca Juga: Dua Kali Kalah Pilpres, Prabowo Harus Pilih Sosok Ini agar Menang
Ganjar menyampaikan hal senada. Saat disinggung soal pakaiannya yang mirip, Ganjar mengaku tidak janjian dengan Prabowo. "Ya, bajunya saja sama kotak-kotak. Enggak (janjian)," kata Ganjar seusai acara tersebut.
Ganjar mengaku memiliki hubungan baik dengan Prabowo maupun Anies Baswedan. "Semuanya baik-baik. Semuanya cerita mau lima tahunan, mau kontestasi, masa jelek-jelekan, enggak-lah," ungkap Ganjar.
Sebelum di forum tersebut, Ganjar dan Prabowo belum lama ini juga bertemu di Solo, Jawa Tengah. Bahkan politisi PDIP itu sempat membagikan pertemuannya dengan Prabowo lewat akun Instagram @ganjar_pranowo. Dalam foto itu Ganjar dan Prabowo bertemu di Solo.
"Setiap ketemu beliau, ada saja yang selalu bikin saya kagum. Entah semangatnya, entah tegasnya, atau bahkan lelucon-lelucon yang beliau lontarkan. Sehat terus Pak Menhan @prabowo," tulis Ganjar dalam keterangan foto yang diunggah awal pekan lalu.
Tak hanya dengan Prabowo, Ganjar dengan Anies juga terlihat saat keduanya bertemu di acara talkshow di Kuningan City, Jakarta Selatan. Keduanya terlihat kompak mengenakan baju hitam. Saat bertemu keduanya bersalaman dan memberi tanda finger heart ala Korea.
Sama seperti pertemuan Ganjar dan Prabowo, pertemuan Ganjar dan Anies pun terjadi saat keduanya akan menjadi pembicara. Anies lebih dulu menjadi pembicara di 'Talkshow: Hari Menjadi Manusia'. Saat memasuki ruangan, Ganjar langsung disambut oleh Anies dan juga para tamu.
"Sek gentenan yo, Pak (sebentar, nanti gantian ya, Pak)," kata Anies sambil menyambut Ganjar. Ganjar terlihat berbincang dengan Anies beberapa saat sambil bersalaman dengan istri dan anak-anak Anies.
Baca Juga: PDIP Bentuk Tim 7 untuk Pemenangan Ganjar Pranowo, Siapa Anggotanya?
Saat bersalaman, Anies dan Ganjar langsung diteriaki oleh peserta diskusi yang hadir. "Cocok, cocok, Pak!," teriak salah seorang peserta diskusi diikuti tawa dari Ganjar dan Anies. "Gimana, cocok?," tanya Ganjar sambil tersenyum.
Pengamat politik dari BRIN, Aisah Putri Budiatri gembira melihat capres bersaing dengan sehat. Ia mengingatkan agar setiap kandidat capres untuk mengedepankan gagasan dan program kerja. Bukan identitas kelompok. Dengan begitu, pilpres akan adem ayem.
Baca Juga: Bertemu Puan Maharani, Pengamat Sebut Cak Imin Tengah 'Sentil' Prabowo Subianto
Menurut dia, adu gagasan akan berdampak nyata kepada pemilih. Harapannya di akar rumput mengikuti capres jagoan mereka. Sementara kalau hanya mengedepankan politik identitas akan mendatangkan perpecahan. Di kalangan bawah, perpecahan makin terasa.
Puput, sapaannya, menegaskan saat ini pemilih Indonesia sudah siap dan mampu untuk berada dalam politik gagasan. Perkembangan teknologi informasi membuat mereka semakin cerdas dan mampu memilih berlandaskan rasionalitas.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024