Menu


Ada Pihak Lempar Isu Munaslub Golkar, Ace: Sesuatu yang Sangat Tidak Rasional

Ada Pihak Lempar Isu Munaslub Golkar, Ace: Sesuatu yang Sangat Tidak Rasional

Kredit Foto: Twitter/Airlangga Hartarto

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily buka suara terkait isu munaslub yang terus menerpa partai berlambang beringin tersebut. Pertama-tama, Ace menegaskan bahwa Golkar saat ini baik-baik saja. 

Bahkan Golkar sedang terus bekerja untuk memastikan konsolidasi partai baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun akar rumput berjalan dengan baik.   

Baca Juga: Ace Tegaskan Golkar Baik-baik Saja dan Terus Melakukan Konsolidasi Jelang Pemilu 2024

"Sesungguhnya kami sedang bekerja memastikan agar berbagai program yang telah ditetapkan baik dari munas atau melalui rapim, rapimda dan berbagi kegiatan partai berjalan sesuai dengan yang direncanakan," jelas Ace, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (28/7/2023).

Ace heran dengan pihak yang terus melempar isu munaslub. Mengingat Golkar tengah melakukan konsolidasi dan terus melakukan persiapan menjelang Pemilu 2024.   

Ia menilai seharusnya Golkar ada pada satu komando dan barisan. Jangan sampai menjelang Pemilu 2024, justru Golkar terpecah bela. 

"Ketika ada isu soal munaslub dan pihak-pihak yang melemparkan isu tersebut, saya kira merupakan sesuatu sangat tidak rasional ketika tinggal 200 hari menjelang Pemilu 2024, namun diisukan soal munaslub, apa ini tidak menimbulkan efek psikologis bagi soliditas Golkar," ujarnya. 

Baca Juga: Isu Munaslub Mencuat, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Minta Seluruh Kader Dukung Kepemimpinan Airlangga

"Apa mereka sayang terhadap Partai Golkar yang seharusnya saat ini semua ada dalam satu komando, satu barisan, jangan sampai terpecah belah karea ada pihak yang ingin buat partai ini terkoyak-terkoyak," tambahnya.  

Sekadar informasi, akhir-akhir ini Golkar diterpa isu sedang tidak baik-baik saja karena berbagai hal. Mulai dari isu munaslub, pemeriksaan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai saksi oleh Kejaksaan Agung, hingga dinilai merapat ke PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pemilu 2024. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO