Menu


Kader Demokrat Sebut Susi Pudjiastuti Tak Minat Jadi Cawapres Anies

Kader Demokrat Sebut Susi Pudjiastuti Tak Minat Jadi Cawapres Anies

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Kader Partai Demokrat, Eko Jhones menilai, eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak berminat untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Pasalnya, menurut Eko, pertemuan antara Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan hanya sekadar jalan-jalan, dan cawapres untuk bakal capres Koalisi Perubahan itu sudah diputuskan.

"Jelas sebenarnya, bu @susipudjiastuti sendiri tidak minat jadi cawapres. Wong mas Anies dan bu Susi cuma jalan-jalan koq pada berasumsi cawapres. Cawapres mas @aniesbaswedan itu sudah kelar tinggal diumumin," ungkapnya.

Baca Juga: Jika Anies Tunjuk Susi Jadi Cawapres, Koalisi Perubahan Diprediksi Bubar: Demokrat Bakal Sulit Terima Kenyataan

Lebih lanjut, menurutnya Susi lebih cocok masuk dalam tim koalisi perubahan. "Bu Susi bagus klo ikut dalam tim koalisi perubahan," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Jumat (28/7).

Hal ini disampaikannya menanggapi pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin yang mengatakan Demokrat tidak akan setuju jika Susi dipasangkan dengan Anies.

Menurut Ujang, elektabilitas Susi hingga sekarang masih rendah, selain itu ia juga tidak menjadi bagian dari partai politik. Sedangkan Anies merupakan bakal capres yang diusung oleh Demokrat, Nasdem, dan PKS.

Baca Juga: Loyalis Ganjar Sebut Duet Anies-Susi Pudjiastuti Bakal Sulit Terwujud, Ini Alasannya

"Paling tidak dua syarat itu menjadi penting. Tidak mudah untuk bisa "mempaketkan" kedua bakal capres itu dengan Bu Susi. Jika bersama Anies, Partai Demokrat pasti akan marah. Begitu pula kalau merapat ke Prabowo, PKB juga tidak mau," kata Ujang, Kamis (27/7/2023) dikutip dari Kompas.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.