Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mendapatkan bunga berwarna kuning dan merah dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Airlangga memberikan bunga tersebut usai melangsungkan pertemuan dengan Puan Maharani di Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan. Ia menyebut bunga yang senada dengan warna Golkar dan PDIP itu merupakan bunga politik.
"Hari ini bunga spesial, merah kuning dan ini bunga politik," kata Airlangga, mengutip Suara.com, Jumat (28/7/2023).
Setelah menerima bunga pemberian Airlangga, Puan menyampaikan harapannya.
"Semoga berlanjut sampai 14 Febuari hari valentine hari kasih sayang, merah kuning," kata Puan.
Bentuk Tim Teknis
Partai Golkar dan PDIP menyepakati pembentukan tim teknis untuk menuju kerja sama politik. Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan antara Airlangga dan Puan.
Airlangga mengaku, antara Golkar dan PDIP memang sudah kerap bersama di pemerintahan maupun di parlemen. Ia juga mengemukakan, kebersamaan yang terjalin itu tentu membuat kedua partai sudah saling mengetahui.
"Oleh Karena itu banyak hal yang perlu dibahas tentunya dan tentunya tadi disepakati bahwa hal yang sifatnya teknis itu perlu dibangun. Dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis, dan juga nanti pihak ibu (Puan) kamu persilakan. kami dipimpin oleh saudara Melchias Markus Mekeng," jelas Airlangga.
Adapun Mekeng merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Sementara di sisi PDIP sejauh in diketahui diwakilkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.
Di tempat yang sama, Puan membenarkan ihwal kesepakatan pembentukan tim teknis itu. Ia berujar kesepakatan pembentukan tim teknis itu disimbolkan dengan pemberian bunga merah dan kuning dari Airlangga kepada dirnya.
"Untuk tim teknis jadi kebersamaan antara Golkar dan PDIP. Insyallah dimulai dari hari ini tuh sudah mulai terjalin kebersamaan ditandain bunga merah dan kuning tadi. Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama gitu ya mas ketum," kata Puan.
Puan berujar melalui tim teknis tersebut nantinya baik Golkar dan PDIP bisa membahas apa yang menjadi persamaan di antara kedua partai.
"Dan bahwa apa yang sudah di sampaikan oleh bapak ketum airlangga terkait tim teknis kami berdua sudah bersepakat untuk membentuk tim teknis kecil. Nanti anggotanya akan kami pilih tidak bisa besar-besar, yaitu karena kesibukan Pak Ketum Airlangga dengan saya juga punya kesibukan," kata Puan.
Jadi tim teknis ini yang akan menjadi jembatan apa saja yang kemudian ingin disampaikan, bagaimana kemudian insyaallah nantinya akan ada persama visi dan misi serta cita-cita di kemudian hari dalam waktu yang tidak lama," tukas Puan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024