Pada Senin 24 Juli 2023, bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menemui mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat.
Pertemuan tersebut begitu menjadi sorotan. Bahkan disebut-sebut bagian usaha Anies untuk meminang bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan maju bersamanya di Pilpres 2024.
Baca Juga: Sama-sama Pernah Jadi Menteri Jokowi, Rudi S Kamri Anggap Pertemuan Anies dan Susi Biasa-biasa Saja
Namun kehebohan tersebut tidak dilakukan oleh anggota KPP lainnya yaitu Partai Demokrat. Partai Demokrat justu menyebut reaksi orang-orang terhadap pertemuan tersebut berlebihan.
Pihak Demokrat berpendapat bahwa respons atas pertemuan Susi dan Anies terlalu jauh jika dikaitkan dengan penetapan bacawapres Anies.
CEO Kanal Anak Bangsa Rudi S Kamri menyoroti masalah tersebut. Ia melihat bahwa Demokrat selama ini sudah merasabahwa pihaknya satu-satunya yang akan menjadi bacawapres Anies.
"Ini menurut saya ada nuansa mereka seolah ternyata dengan kehadiran Susi karena mereka berharap Agus Harimurti Yudhoyono itu menjadi satu-satunya bacawapres yang konon katanya sudah di kantong Anies," ujar Rudi, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Diprediksi Jadi Cawapres Anies, Bagaimana Elektabilitas Susi Pudjiastuti?
"Ini tanda-tanda KPP sedang di ujung keretakan," tambahnya.
Sementra menurut Rudi sendiri, pertemuan tersebut biasa-biasa saja. Apalagi, keduanya sudah berteman lama dan sama-sama pernah berada di Kabinet Jokowi.
"Tapi kemudian direspons berbeda oleh anggota dari KPP. PKS dan NasDem menyambut gegap gempita, bahwa seolah-olah inilah calon wakil presiden dari Anies yang paling tepat," kata Rudi.
"Puja-puji terhadap Susi disuarakan oleh NasDem dan PKS. Termasuk dari Mardani Ali Sera bahwa Susi sosok pendobrak," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
