Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disebut-sebut menjadi sosok yang layak mendampingi calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Para anggota Koalisi Perubahan sendiri tidak mempermasalahkan hal ini.
Masyarakat sendiri sudah mengetahui kiprah Susi sebagai menteri. Dirinya dikenal sebagai menteri yang berkemauan keras dan tidak takut akan ancaman, berani menegakkan hukum yang dinilai kontroversial namun nyatanya membawa manfaat bagi Indonesia.
Dan dengan semua itu, apakah pengalaman sebagai menteri ini tertuang ke dalam elektabilitas Susi Pudjiastuti sebagai cawapres? Berikut pembahasannya mengutip berbagai sumber pada Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Sosok Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan yang Bakal Jadi Cawapres Anies?
Elektabilitas Susi Pudjiastuti
Meskipun memiliki reputasi yang dikenal luas di kalangan publik, elektabilitas Susi Pudjiastuti sebagai bakal calon wakil presiden tampaknya belum menunjukkan tren yang signifikan menurut hasil survei terbaru.
Pada survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada bulan Juni 2023, Susi hanya mendapatkan dukungan elektabilitas sebesar 0,8 persen dalam simulasi 22 nama calon wakil presiden semi terbuka, dan menempati posisi ke-12. Di sisi lain, Erick Thohir berada di puncak daftar dengan 18,5 persen dukungan.
Pada simulasi 17 nama calon wakil presiden, elektabilitas Susi masih tetap rendah, yaitu hanya 1 persen, yang menempatkannya di posisi kesembilan. Survei ini menunjukkan bahwa meskipun nama Susi menjadi sorotan publik, dukungan publik terhadapnya sebagai calon wakil presiden masih terbilang minim.
Baca Juga: Kiprah Susi Pudjiastuti Saat Jadi Menteri Kelautan: Layak Dampingi Anies?
Tak hanya sebagai calon wakil presiden, Susi Pudjiastuti juga masuk dalam daftar calon presiden dalam simulasi 34 nama pada survei yang sama. Namun, elektabilitasnya sebagai calon presiden pun hanya sebesar 0,2 persen, menempatkannya di urutan ke-14.
Survei ini melibatkan 1.220 orang responden dan dilakukan dalam rentang waktu 20-24 Juni 2023. Toleransi kesalahan survei sebesar +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Bisa Jadi Cawapres Anies?
Beberapa waktu lalu, Anies dan Susi mengunggah postingan di akun Instagramnya yang memperlihatkan keduanya bertemu satu sama lain. Keduanya tampak akrab dan membincangkan beragam hal termasuk kondisi politik Indonesia. Pertemuan kedua tokoh ini dianggap membuka peluang baru untuk menemukan cawapres baru untuk Anies.
Sebelumnya, beberapa nama yang dikaitkan dengan Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan putri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
Baca Juga: NasDem dan PKS Tak Keberatan Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres Anies, Bagaimana Demokrat?
Baik Partai Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan bahwa mereka menyerahkan urusan cawapres kepada Anies langsung. Mereka berharap siapapun yang terpilih adalah orang yang bisa membantu Anies ketika menjadi presiden nanti.
Di satu sisi, nama Susi Pudjiastuti sudah banyak diketahui sebagai sosok kuat yang tidak khawatir akan tekanan. Banyak yang menganggap Susi bisa menjadi pasangan ideal Anies dan memberikan efek kejut dalam Pemilihan Presiden nanti.
Namun, di sisi lain, elektabilitas Susi terbilang rendah dan dianggap tidak mampu bersaing dengan cawapres lainnya. Ini disebabkan karena Susi sudah lama tidak berkecimpung di dunia politik dan aktivitasnya terbatas di bidang-bidang tertentu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan