Setelah sempat dikaitkan dengan putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan kembali membuka kemungkinan mendapat cawapres baru.
Sosok cawapres yang dimaksud adalah Susi Pudjiastuti, perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut tengah menjadi pembahasan anggota Koalisi Perubahan.
Siapa sebenarnya sosok Susi Pudjiastuti yang masuk ke dalam bursa cawapres Anies Baswedan? Berikut profilnya mengutip situs Kepustakaan Kongres Wanita Indonesia pada Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Cerita Anies Baswedan yang Diberi Ramuan Penumbuh Rambut oleh Susi Pudjiastuti
Sosok Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019. Lahir pada 15 Januari 1965 di Pangandaran, Jawa Barat, Susi berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang bisnis ternak.
Kakek buyutnya, Haji Ireng, dikenal sebagai tuan tanah di daerah tersebut. Setelah menyelesaikan pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Pangandaran, Susi melanjutkan ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun ia berhenti di kelas 2 karena terlibat aktif dalam gerakan Golput dan merasa tidak cocok dengan sistem sekolah.
Pada 26 Oktober 2014, Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebelum dilantik, Susi dengan bijaksana melepaskan semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT.
Baca Juga: Soal Pertemuan Anies dan Susi Pudjiastuti, NasDem Sebut Bisa Jadi Pendidikan Politik Anak Muda
ASI Pudjiastuti dan PT ASI Pudjiastuti Aviation, untuk menghindari konflik kepentingan antara jabatannya sebagai menteri dan kepemimpinan bisnisnya. Hal ini menunjukkan dedikasinya yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menjalankan pemerintahan, terutama di sektor kelautan dan perikanan.
Selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dikenal karena kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal. Kepeduliannya terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan sumber daya laut Indonesia mendorongnya untuk mengambil tindakan yang agresif.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024