Menu


PKB Ancam Cari Takdir Lain Jika Cak Imin Tak Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Bisa Bernasib Seperti Golkar

PKB Ancam Cari Takdir Lain Jika Cak Imin Tak Jadi Cawapres Prabowo, Pengamat: Bisa Bernasib Seperti Golkar

Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus mendorong agar ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Bahkan, Direktur Eksuktif CSIIS, Dr Sholeh Basyari menyatakan kerasnya desakan PKB agar Cak Imin menjadi cawapres Prabowo, hingga mencoba mencari jalan takdir lain, bisa membuatnya bernasib seperti Golkar.

Penilaian Dr Sholeh Basyari merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang mengaku akan mencari takdir lain jika Prabowo Subianto tidak memilih Cak Imin sebagai cawapres.

Baca Juga: Prabowo Enggan Berkomentar soal Cak Imin Sebut Takdir Tentukan Nasib Koalisi

"Itu bisa berubah jadi bumerang, melalui copy paste dari kasus Airlangga (Ketum Golkar). Meski sejatinya tanpa copy paste Golkar-pun, tampak Cak Imin tengah menyusun strategi soft landing," kata Sholeh dalam keterangannya, Rabu (26/7).

Dia menyebutkan hal itu terlihat saat Cak Imin secara pribadi dan mayoritas politikus senior PKB, tengah meretas jalan baru.

"Kedua, jalan baru yang dimaksud bisa saja soft landing PKB paska Muhaimin," ungkapnya.

Dr Sholeh Basyari juga mengungkap, belakangan 'terdeteksi' sebagian elite PKB tidak sekadar setuju, bahkan mendorong Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.

Dia juga menyebutkan saat ini kelompok minoritas di internal PKB sudah berkolaborasi dengan sejumlah politikus di luar pagar, seperti Lukman Edy hingga Yenny Wahid.

"Kelima, minoritas elit PKB nonalumni PMII, gencar membangun kekuatan melalui komisi dan kelembagaan di DPR yang bermitra dengan kementerian BUMN," pungkas Sholeh.

Baca Juga: Prabowo Kerap Disandingkan dengan Erick Thohir, PKB: Enggak Mungkin Akan Berkhianat

Sebelumnya, PKB menolak keras wacana duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir di Pilpres 2024.

PKB menekankan akan berjuang mencari takdir yang lebih baik bila Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak menjadi pendamping Prabowo.

"Nama itu tidak ada dalam radar PKB. Bila itu dilanjutkan, maka artinya suara ulama, kader dan pengurus PKB sudah tidak didengarkan lagi. PKB akan terus berjuang mencari takdir yang lebih baik," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (24/7).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.