Partai NasDem menyebut, Anies Baswedan punya hak sepenuhnya untuk memilih bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah menanggapi pertemuan Anies dengan Susi Pudjiastuti. Menurutnya dalam pertemuan keduanya tentu membahas ihwal pemimpin 2024.
"Pembahasan soal pemimpin 2024 pasti ada. Apakah Bu Susi masuk radar pendamping Pak Anies? Itu hak sepenuhnya Pak Anies mencari pendampingnya. Bu Susi menarik sekali di mata publik," kata Charles kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: NasDem dan PKS Tak Keberatan Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres Anies, Bagaimana Demokrat?
Sementara terkait pertemuan Anies dan Susi, menurut Charles, merupakan hal yang menarik. Terlebih, antara Anies dan Susi merupakan dua tokoh yang dikenal publik melalui bidangnya masing-masing.
"Bu Susi sangat konsen di bidang kelautan dan lingkungan. Pak Anies di bidang pendidikan dan pengajaran. Dua bidang yang sangat konsen dan penting buat Indonesia ke depan."
Sementara itu, Plt Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan Anies dan Susi bisa dilukiskan sebagai pertemuan dua negarawan muda yang sama-sama memiliki idealisme yang tinggi untuk memajukan negeri.
Terlebih keduanya pernah menempuh pengalaman menjadi menteri di kabinet jilid pertama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Keduanya juga mempunyai persamaan yang sama-sama komunikatif dengan rakyat kecil dan senantiasa mengimpikan perubahan ke arah yang lebih baik dari negeri ini," kata Taslim.
Ditanya lebih lanjut apakah Susi masuk radar cawapres Anies, Taslim menilai ada kemungkinan ke arah tersebut.Baca Juga: Kader Demokrat Sebut Yenny Wahid dan Susi Pudjiastuti Jadi Cawapres Cuma Bikin Repot Anies, Harus dari Internal Koalisi Perubahan?
"Kandidat cawapres Anies itu kan lintas gender, bebas kasus hukum dan berpengalaman di pemerintahan. Nah dari kriteria itu seyogyanya Susi memenuhi syarat untuk jadi salah satu kandidat," kata Taslim.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
