Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyebut kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi 5 nama, dari sebelumnya 10 nama.
Kelima nama kandidat cawapres Ganjar tersebut yakni Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Menanggapi ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai hal tersebut sebagai bagian dari strategi yang dilakukan PDIP untuk bisa mengonsolidasi kekuatan politik jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: AHY Dilirik PDIP Jadi Cawapres Ganjar, Demokrat: Godaan Mbak Puan Kadang Buat Mikir Juga
"Saya kira ini juga bagian dari strategi PDIP untuk mengakumulasi dan mengonsolidasi kekuatan politik di 2024," kata Adi Prayitno dilihat dari kanal YouTube Kompas TV, dikutip Selasa (25/7/2023).
Menurut Adi, PDIP tak ingin sekadar bisa memajukan Ganjar, tetapi mereka juga ingin partai-partai politik lain bisa bergabung dan merapat ke partai berlambang banteng moncong putih itu.
"Karena bagi PDIP kan bukan hanya soal bisa memajukan Ganjar Pranowo sendiri, tapi bagaimana partai-partai politik yang lain juga menjadi bagian di dalamnya," ucap pengamat politik ini.
Diketahui sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut sudah mengerucut ke lima nama sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.
Puan menyebut lima nama itu yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Muhaimin Iskandar. "Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024