Ditunjuknya Stadion Manahan Solo sebagai tempat diselenggarakannya ajang semifinal dan final dari Piala Dunia U-17 diprotes kubu dari Anies Baswedan.
Mereka mendapatkan kritikan tajam dari sejumlah elemen masyarakat di media sosial.
Hal ini berawal dari kritikan atas hal tersebut dari Gigin Praginanto. Menurutnya lagi-lagi ada politisasi dalam ajang piala dunia lewat tak dipilihnya Jakarta International Stadium (JIS). Sontak hal ini langsung viral dalam media sosial.
Baca Juga: FIFA Bakal Datang Inspeksi Stadion pada Akhir Juli, Akhiri Polemik JIS?
Banyak warganet mengungkit bagaimana simpatisan dari mantan menteri pendidikan tersebut begitu anti dengan renovasi dari stadion tersebut. Salah satunya adalah Chusnul Chotimah. Ia heran mengapa penunjukan Stadion Manahan Solo diprotes kubu Anies.
"JIS mau direnovasi marah, gak terpilih juga marah. Padahal ada banyak yang direnovasi dan ada banyak juga yang gak terpilih," ungkapnya seperti dilansir dari Twitter, Selasa (25/7).
Loyalis Ganjar Pranowo ini menilai satu-satunya yang protes terkait hal ini hanyalah pihak oposisi dari pemerintahan sebab masyarakat tahu hal ini demi kesuksesan dari ajang Piala Dunia U-17 di Indonesia.
"Stadion Manahan Solo saat disidak dan direnovasi sama pak Erick Thohir, gak ada yang marah, gak ada yang bawa ke politik, begitu juga stadion lain di berbagai daerah. beda dengan JIS," jelasnya.
Chusnul meminta ajang turnamen bergengsi kelas dunia ini tak dipolitisasi oleh Kubu Anies. Menurutnya tak ada yang anti terhadap bakal calon presiden tersebut namun lebih kepada perilaku dari pendukungnya.
Baca Juga: Ucapan Elite NasDem Ini Disorot, Jadi Sinyal Bakal Tinggalkan Anies Baswedan?
"Ga ada yang takut sama Anies, tapi muak lihat kelakuan kalian, apa-apa dibawa ke politik. Susah hidup sama orang-orang seperti ini," tuturnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024