Wakil Sekretaris Jenderal PPP Rapih Herdiansyah menyebut, pihaknya sangat senang dengan masuknya nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sandiaga Uno dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Hal ini menyusul pernyataan Puan Maharani yang menyebut bakal cawapres Ganjar sudah mengerucut menjadi lima nama, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Rapih, PDIP pasti telah menentukan nama-nama tersebut dengan cermat dan penuh dengan kehati-hatian.
Baca Juga: Sandiaga Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Wasekjen PPP: Kami Sangat Gembira, Ini Membuat Kami Yakin
"Yang pasti memang PDIP menentukan calon wakil presiden ini penuh dengan kehati-hatian, kecermatan," kata Rapih Herdiansyah, dilihat dari kanal YouTube Kompas TV, pada Senin (24/7/2023).
"Dan bukan tanpa dasar tentunya memunculkan 5 nama salah satunya Pak Sandi, yang kita ketahui surveinya memang cukup tinggi untuk menjadi calon wakil presiden Pak Ganjar Pranowo," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Puan pernah menyebut ada 10 nama yang akan dipilih untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo. Kemudian saat ini, ia memastikan sudah mengerucut menjadi lima nama.
Puan mengatakan dari lima nama yang mengerucut tersebut salah satunya ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Sekarang sudah mengerucut lima nama. Salah satunya Cak Imin," terang Puan, Minggu (23/7/2023), dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.
Puan menjelaskan selain Cak Imin ada nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Pak Sandiaga, Pak Erick, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin. Mantap semua kan," ungkap dia.
Menurutnya, komunikasi dengan berbagai partai terus dilakukan salah satunya dengan PKB.
Puan bahkan menyebut bahwa dari dulu PDIP dan PKB itu seperti saudara. Di mana selalu bersilahturahmi, hingga selalu berusaha mencocokan visi dan misi.
"Ini sudah dimulai sejak zaman Bung Karno yang menjalin komunikasi dengan NU," katanya.
Putri Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri ini masih berharap agar PKB bersama PDIP. Meski saat ini PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, bahkan disebut sebagai cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca Juga: PPP Bicara soal Sikapnya Jika Sandiaga Uno Tak Jadi Cawapres Ganjar, Legowo?
"Saya masih berharap, PKB masih bersama PDIP. PKB dan PDIP nempel kayak saudara," katanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024