Menu


Sandiaga Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Wasekjen PPP: Kami Sangat Gembira, Ini Membuat Kami Yakin

Sandiaga Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Wasekjen PPP: Kami Sangat Gembira, Ini Membuat Kami Yakin

Kredit Foto: Twitter/Sandiaga Uno

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut baik soal masuknya nama Sandiaga Uno dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Rapih Herdiansyah mengaku, pihaknya sangat bergembira dengan masuknya nama Sandiaga tersebut.

"Tentunya kami sangat bergembira ya. Dalam proses penggodokan nama calon wakil presiden untuk Pak Ganjar ini oleh PDI Perjuangan itu menunjukkan progres yang signifikan, dari yang semula 10, terbaru dispill 5 nama, salah satunya Pak Sandi yang merupakan Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan," kata Rapih Herdiansyah, dilihat dari kanal YouTube Kompas TV, pada Senin (24/7/2023).

Baca Juga: Momen Duduk Semeja Erick, Ganjar, Prabowo, dan Gibran, Bahas soal Pilpres 2024?

"Itu cukup membuat kami yakin seyakin-yakinnya bahwa memang nama Pak Sandi terus masuk radar menjadi calon wakil presiden dari Pak Ganjar Pranowo," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Puan pernah menyebut ada 10 nama yang akan dipilih untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo. Kemudian saat ini, ia memastikan sudah mengerucut menjadi lima nama.

Puan mengatakan dari lima nama yang mengerucut tersebut salah satunya ada nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Sekarang sudah mengerucut lima nama. Salah satunya Cak Imin," terang Puan, Minggu (23/7/2023), dikutip dari Suara.com, jaringan Konten Jatim.

Puan menjelaskan selain Cak Imin ada nama-nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Pak Sandiaga, Pak Erick, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin. Mantap semua kan," ungkap dia.

Menurutnya, komunikasi dengan berbagai partai terus dilakukan salah satunya dengan PKB.

Puan bahkan menyebut bahwa dari dulu PDIP dan PKB itu seperti saudara. Di mana selalu bersilahturahmi, hingga selalu berusaha mencocokan visi dan misi.

"Ini sudah dimulai sejak zaman Bung Karno yang menjalin komunikasi dengan NU," katanya.

Putri Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri ini masih berharap agar PKB bersama PDIP. Meski saat ini PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra, bahkan disebut sebagai cawapres dari Capres Prabowo Subianto.

Baca Juga: PPP Bicara soal Sikapnya Jika Sandiaga Uno Tak Jadi Cawapres Ganjar, Legowo?

"Saya masih berharap, PKB masih bersama PDIP. PKB dan PDIP nempel kayak saudara," katanya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan