Menu


Ungkit Kekalahan AHY di Pilkada DKI 2017, Pegiat Medsos: Lucunya Sekarang Ngebet Jadi Cawapres Anies

Ungkit Kekalahan AHY di Pilkada DKI 2017, Pegiat Medsos: Lucunya Sekarang Ngebet Jadi Cawapres Anies

Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menilai bahwa saat ini hanya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersedia menjadi bakal cawapres mendampingi Anies Baswedan.  Namun hingga kini, justru AHY yang belum dilirik oleh Anies.   

Beberapa nama sempat digadang-gadangkan jadi bakal cawapres Anies, di antaranya Khofifah Indar Parawansa dan Yenny Wahid. Namun keduanya secara halus dan tersirat menolak tawaran tersebut.

Baca Juga: Anies Belum Umumkan Pendamping untuk Pilpres 2024, Pegiat Medsos: Hanya AHY yang Masih Berharap Jadi Cawapres 

"Memang kasihan sekali melihat AHY. Harapan jadi cawapres begitu tinggi, meski punya pengalaman tapi belum mumpuni. jangankan Gubernur-Wali Kota, jadi kepala desa pun belum pernah," kata Yusuf Dumdum, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube 2045 TV, Senin (24/7/2023).. 

Yusuf kemudian mengungkit ketika AHY maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Bagaimana AHY kalah telak di putaran pertama. 

Namun saat ini, AHY justru ingin jadi cawapres. Di sisi lain Anies belum tentu bisa maju sebagai capres di Pilpres 2024 melihat elektabilitasnya saat ini terus turun.  

Baca Juga: Dilirik Jadi Cawapres Ganjar, Demokrat Tegaskan AHY Istikamah Bareng Anies Baswedan

"Lucunya sekarang AHY ngebet jadi cawapres dampingi Anies. Padahal Anies belum tahu bisa dapat tiket maju atau enggak," jelasnya. 

"Tidak heran ketika Yenny (Wahid) diisukan dipinang jadi cawapres Anies, beliau mengatakan 'Emang Mas Anies pasti bisa nyalon?' Gitu katanya," pungkas Yusuf. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO