Menu


Mayoritas Publik Ingin Presiden 2024 Sejalan dengan Jokowi, Alasan Elektabilitas Anies 'Stuck' di Posisi Tiga?

Mayoritas Publik Ingin Presiden 2024 Sejalan dengan Jokowi, Alasan Elektabilitas Anies 'Stuck' di Posisi Tiga?

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Mayoritas publik menginginkan presiden selanjutnya sejalan dengan Joko Widodo (Jokowi). Kesimpulan tersebut tertuang dalam hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 20-24 Juni 2024 dan menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengemukakan, hasil tersebut berasal dari survei bertajuk 'Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda.'

"Mayoritas publik (63,4 persen) setuju dan sangat setuju bahwa presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Joko Widodo. Ini menunjukkan gaya kepemimpinan Jokowi mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap calon presiden selanjutnya," kata Burhanuddin dalam paparan hasil survei-nya secara virtual, Minggu (23/7/2023).

Baca Juga: Ketika Jokowi Beri Sapaan kepada Gibran 'Wali Kota Solo yang Saya Cintai'

Ia juga mengemukakan, penilaian tersebut menjadikan presiden selanjutnya harus mampu melanjutkan yang sudah dilakukan Joko Widodo.

Kemudian pada temuan lainnya, mengenai sikap publik terkait sosok yang dianggap mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, nama Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan 39,5 persen.

Kemudian Prabowo Subianto di urutan kedua dengan 33,2 persen, menyusul Anies Baswedan dengan 17,6 persen. "Ganjar dinilai paling mampu melanjutkan kerja pemerintahan Jokowi, baru Prabowo dan Anies," tutur Burhanuddin.

Selain suksesi pemerintahan, Indikator Politik Indonesia juga mengungkapkan persoalan mendesak yang harus segera ditangani Pemerintahan Jokowi.

Persoalan tersebut, yakni harga kebutuhan pokok, kemudian lapangan pekerjaan.

Menurutnya, isu harga kebutuhan pokok paling menonjol di antara masalah mendesak yang harus segera diselesaikan, totalnya mencapai 27,7 persen.

Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Berupaya Satukan Duet Prabowo-Erick di Pilpres 2024

"Persoalan kedua, yakni terkait lapangan pekerjaan atau masalah pengangguran. Ada sebanyak 21,2 persen yang menilai masalah tersebut mendesak untuk segera ditangani," katanya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.