Peringatan hari ulang tahun (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dihadiri para kiai dan santri-santri. Momentum ini juga jadi ajang membulatkan tekad memenangkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.
Dalam acara tersebut, para kiai dan santri-santri mengeluarkan maklumat yang dibacakan Kiai Haji Badhawi Basir didampingi KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar). Ada dua poin penting dalam maklumat tersebut.
Baca Juga: Surya Paloh Absen Hadiri Harlah PKB ke-25 di Solo, Cak Imin: Kok Enggak Berani Datang?
Pertama, menegaskan PKB sebagai anak kandung dari PBNU sekaligus satu-satunya saluran politik warga NU. Para kiai, pengasuh pesantren maupun santri akan memenangkan PKB.
"Kami para kiai, gus, nyai, santri dan pengasuh pesantren memaklumatkan untuk memenangkan PKB pada Pemilu 2024, karena PKB satu-satunya partai yang dilahirkan oleh PBNU, sebagai saluran politik warga NU,” ujar Kiai Badhawi, mengutip JPNN, Senin (24/7/2023).
Para kiai dan santri menilai Cak Imin merupakan satu-satunya calon presiden maupun calon wakil presiden dari kalangan NU. Para kiai, santri, dan pengasuh pesantren akan menjadikan pemenangan Cak Imin sebagai presiden maupun calon wakil presiden sebagai perjuangan akbar (jihad).
Baca Juga: Prabowo Enggan Berkomentar soal Cak Imin Sebut Takdir Tentukan Nasib Koalisi
"Kami para kiai, gus, nyai, santri, dan pengasuh pesantren memaklumatkan sebuah perjuangan akbar untuk mengawal, mengusahakan, dan memastikan Gus Muhaimin sebagai sebagai satu-satunya capres atau cawapres dari NU dalam Pilpres 2024,” katanya.
Dalam pembacaan ikrar yang diikuti oleh sekitar 67 ribu kader PKB tersebut, Kiai Badhawi juga mengajak semua kader untuk meminta pertolongan Allah agar hajat memenangkan PKB dan Gus Imin dalam Pemilu 2024 diberikan kemudahan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024