Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa publik semakin yakin memilih bakal calon presiden (bacapres) Gerindra, Prabowo Subianto. Baik jika dibandingkan capres PDI Perjuanga (PDIP), Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Hal ini ditandai semakin naiknya elektabilitas Prabowo dari waktu ke waktu. Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, elektabilitas Prabowo semakin melesat meninggalkan dua tokoh lainnya.
Baca Juga: Ungkap Kedekatan PDIP dan PKB, Puan Maharani: Nempel Kayak Saudara
Dalam simulasi head to head dengan Ganjar, Prabowo meraup 49,5 persen suara dan meninggalkan Ganjar yang mendapat 40,9 persen suara. Burhan menuturkan, tren elektabilitas Prabowo meningkat mendekati Pemilu 2024.
"Awalnya Mas Ganjar unggul sepanjang 2022, tapi mulai disalip Pak Prabowo di Maret 2023 ke atas. Selisihnya kurang lebih kisaran 9 persen," kata Burhan, mengutip Republika, Senin (24/7/2023).
Burhan menuturkan, bila Prabowo head to head dengan Anies, angka dukungan untuk Prabowo melambung sampai 56,2 persen. Angka tersebut meninggalkan elektabilitas Anies yang mendapat 29,6 persen suara.
"Kelihatan Pak Prabowo makin jauh keunggulannya kalau head to head lawan Anies," ujar Burhan.
Ia turut menerangkan alasan terkikisnya suara untuk Ganjar. Bila Anies tidak masuk putaran kedua, pendukung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan memilih calon yang berada di tengah, yaitu Prabowo.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan