Menu


Prabowo dan Ganjar Adu Kuat soal Narasi Lanjutkan Program Jokowi, Analis Politik: Di-breakdown yang Mau Dilanjutkan Apa?

Prabowo dan Ganjar Adu Kuat soal Narasi Lanjutkan Program Jokowi, Analis Politik: Di-breakdown yang Mau Dilanjutkan Apa?

Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyoroti narasi keberlanjutan yang dimainkan oleh calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Adi belum melihat adanya kejelasan maksud narasi terkait melanjutkan program-progam Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun kepemimpinannya. 

"Keberlanjutan itu dimainkan oleh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pokoknya apa pun yang sudah dilakukan oleh Jokowi selama 10 tahun itu ingin semuanya dilanjutkan tanpa ada perubahan apa pun secara signifikan. Padahal tidak seperti itu," kata Adi, dikutip Liberte Suara, Sabtu (22/7/2023).

Baca Juga: Kata Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM: Itu Diproduksi Lima Tahunan, Makanya Kami Tak Pikirkan

Menurut Adi, baik Ganjar maupun Prabowo wajib memberikan koreksi atas kinerja Jokowi sebelumnya. Contohnya seperti pada sektor infrastruktur yang tengah digalakkan oleh Presiden.

"Saya kira pada level semangat dan substansi Ganjar Pranowo misalnya atau pun Prabowo Subianto pastinya akan mencoba untuk mengkoreksi soal apa pun yang di zamannya Jokowi ini biasanya tidak maksimal, seperti penggunaan infrastruktur, bagaimana IKN yang kemudian bisa berkembang jadi efektif," ungkapnya.

Selain infrastruktur, Adi juga melihat pada kepemimpinan Jokowi adanya ketidakefektifan dana desa. Menurutnya ini dapat dikoreksi dengan serius sehingga bukan menjadi bahan kampanye politik saja.

"Atau pun misalnya dana desa yang dulu diharapkan bisa mengembangkan desa itu bisa berkembang dengan maksimal dan cukup baik juga bisa dievaluasi," tutur Adi.

Pengamat politik ini meyakini dana desa yang luar biasa di era kepemimpinan Jokowi dapat dikoreksi oleh siapa pun capresnya sehingga akar masalahnya dapat dituntaskan dengan maksimal.

"Dana desa yang saya kira cukup luar biasa. Ada penyelewengan, dan penyalahgunaan oleh oknum-oknum nakal dan aparatus desa tidak tuntas dan tidak maksimal," jelasnya.

Dengan begitu, Adi mengingatkan tidak semua hal yang dilakukan Jokowi itu sempurna tanpa ada celah.

Baca Juga: Ganjar, Prabowo, dan Anies Gaungkan Narasi Perubahan vs Keberlanjutan, Pengamat: Jargon Jualan Politik

"Apakah semua hal yang dilakukan Jokowi itu teli tanpa ada yang diedit, tanpa ada yang dikurangi langsung dilanjutkan?" pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.