Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menepis anggapan partainya anti terhadap eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ya enggak lah. Mas Butet kali itu. haha," kata Giring dalam acara podcast bersama Butet Kertaradjasa.
Giring menilai partainya konsisten berseberangan Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Hendri Satrio Nilai Dalam Hati Kecil Pemerintah dan Buzzer, Anies Paling Layak Gantikan Jokowi
"Anies waktu Formula E dan waktu Covid adalah Gubernur DKI, dan PSI di DKI itu oposisi, karena kinerja Anies tidak sesuai apa yang kita perjuangkan. PSI DKI itu memperjuangkan anggaran itu terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan, Formula E itu sendiri bermasalah," tambah Giring.
Mantan vokalis band Nidji itu tidak membenci Anies secara pribadi, hanya karena tugas sebagai pengawal anggaran rakyat, maka partainya kritis terhadap mantan Mendikbud tersebut.
"Kita tidak benci, kita tidak anti, bagi kita yang penting melakukan tugas kita, wakil rakyat menjaga dan mengawal anggaran rakyat," jelasnya.
Lalu apakah ada kemungkinan PSI berubah haluan dengan mendukung Anies sebagai capres?
Baca Juga: Kepada Tiga Ketum Koalisi Perubahan, Anies Sampaikan Ingin Sosok Cawapres Kriteria Nol
"Enggak!karena Mas Anies tak sesuai DNA partai kita, karena dia memakai politisasi agama. Lihat track record-nya. Anies itu gagal jadi Gubernur DKI, simpel saja ya karena gagal, mungkin gak? Enggak! Karena dia gagal," tandasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024