Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanudin Wahid mengungkapkan bahwa PKB tetap menargetkan posisi penting dalam Pemilu 2024.
Hal itu adalah menjadikan Muhaimin Iskandar jadi presiden dan partai meraup jumlah kursi yang meningkat. Peringatan Harlah PKB di Solo, menjadi momentum PKB satukan kekuatan untuk Pilpres 2024.
Baca Juga: PKB Sebut Bakal Happy jika Demokrat Bersedia Gabung ke Koalisi Dukung Prabowo
"Kami akan konsolidasi sekaligus gelar Sukuran Hari Lahir (Harlah) ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan Solo, pada Ahad (23 Juli 2023) menjadi momentum konsolidasi jelang Pemilu 2024. Partai berlambang bumi ini bertekad sukses baik di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg)," kata Hasanudin, mengutip Republika, Jumat (22/7/2023).
Momentum syukuran Harlah ini akan dihadiri semua simpul PKB baik di jajaran syuro, tanfidziah, hingga kader di akar rumput untuk menyatukan tekad bekerja lebih keras untuk sukses PKB baik di Pilpres maupun Pileg.
Untuk diketahui rencananya akan diikuti sekitar 67 ribu kader. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah ketua umum Parpol direncanakan hadir dalam acara tersebut. Perayaan Harlah di Solo ini terasa istimewa karena bukan basis tradisional.
Hasan menjelaskan PKB mempunyai target jelas dalam Pemilu 2024. Di ajang Pilpres, PKB bertekad mengantarkan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai kader terbaik sebagai Presiden.
Sedangkan di ajang Pileg, PKB bertekad meraih 100 kursi di DPR RI, 500 kursi di DPRD Provinsi, dan 3.000 kursi di DPRD Kabupaten/Kota.
“Kejelasan target ini telah diikuti dengan implementasi kerja strategis dan taktis yang saat ini jika dipresentasekan telah mencapai 60 persen. Maka sisa 40 person akan kita genjot habis dengan penyatuan tekad dan kekuatan di momentum perayaan Harlah di Solo,” katanya.
Hasan pun mengaku optimistis PKB mampu meraih target baik di ajang Pilpres maupun Pileg. Hal itu terlihat dari beberapa indikator seperti stabilnya elektabilitas PKB dalam berbagai jajak pendapat dari berbagai lembaga survei. Sedangkan deklarasi dukungan untuk Muhaimin Iskandar akan tetap dicalonkan sebagai presiden.
Hal ini karena aspirasi kader PKB juga terus bermunculan di berbagai daerah terus berkunculan. “Indikator positif ini perlu kita jaga salah satunya dengan terus memanaskan mesin partai. Jadi kalau kemarin jalannya masih gigi empat, maka pasca syukuran Harlah nanti bisa ngegas jadi gigi lima,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan