Menu


PKB Sebut Bakal Happy jika Demokrat Bersedia Gabung ke Koalisi Dukung Prabowo

PKB Sebut Bakal Happy jika Demokrat Bersedia Gabung ke Koalisi Dukung Prabowo

Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, mengungkapkan pihaknya terbuka jika Partai Demokrat gabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). PKB mengaku akan senang jika hal itu terwujud.

Hal itu disampaikan Daniel menanggapi soal silaturami yang dilakukan elite Partai Gerindra dan elite Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis 20 Juli 2023. 

Baca Juga: PAN Sodorkan Nama Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, PKB Merasa Tak Dihargai: Ngobrol Dulu Lah ke Cak Imin

"Iya welcome kok, PKB senang saja bila Demokrat bisa gabung dan ikut mendukung," kata Daniel, mengutip Suara.om, Jumat (21/7/2023).

Menurutnya, apa yang dilakukan Gerindra apalagi menggoda lewat pantun mengajak Demokrat bergabung itu dianggap sebagai hal yang bagus-bagus saja.

"Sebagai silaturahmi dan komunikasi itu bagus-bagus saja, bahkan PKB sudah duluan membuka komunikasi dengan Demokrat," tambahnya. 

Kendati begitu, Daniel menyadari jika Demokrat kekinian sudah tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capresnya.

Namun, PKB mengaku bakal senang atau happy jika Demokrat menyebrang bergabung dengan Koalisi KIR.

"Sejauh ini yang kami pahami demokrat sudah tergabung dalam koalisi tersendiri, dan rasanya masing-masing merasa solid di koalisinya, kalaupun demokrat tertarik gabung kami happy kok," ujarnya. 

Digoda Lewat Pantun

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat berkelakar lewat pantun kepada Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke Kantor DPP Partai Demokrat untuk bersilaturahmi kebangsaan.

"Kami sharing tukar pengalaman tukar pandangan dan tukar cerita di lapangan bagaimana seseorang bisa dapat terpilih meyakinkan rakyat dan akhirnya bisa terpilih menjadi anggota dewan dan seterusnya. Tapi tentu saja juga kami bicara tentang bagaimana proses pilpres dan keputusan masing-masing," kata Muzani di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. 

Muzani juga menyampaikan bahwa maksud kedatangannya ke DPP Partai Demokrat bukan menggoda untuk mendukung Prabowo Subianto, melainkan hanya menyambung silaturahmi.

"Kalau kami berkomunikasi dengan partai Demokrat tidak bermaksud menggoda keputusan politik yang sudah diputuskan oleh partai Demokrat, ini bagian dari upaya kami untuk saling terus membuka silaturahmi dan bergandengan tangan," jelas Muzani.

Dalam akhir sambutannya, Muzani menitipkan sebuah pesan kepada Partai Demokrat yang disampaikan melalui sebuah pantun.

"Kami hanya menitipkan satu pantun saja tadi sama mas Riefky. Pergi ke pasar beli alpukat, membelinya di pasar terapung, Pak Prabowo akan tambah kuat, jika Partai demokrat bergabung," tandas dia.

Diketahui, para elite Partai Gerindra menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat. Kedatangan elite Gerindra disambut hangat oleh jajaran elite Partai Demokrat.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, jajaran elite Gerindra datang dipimpin oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani pada pukul 13.55 WIB.

Tampak rombongan elite Gerindra datang dengan menggunakan dua mobil. Adapun jajaran elite Gerindra yang datang diantaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Di sisi lain, jajaran elite Demokrat menyambut Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya didampingi sejulah figur lainnya seperti Hinca Panjaitan hingga Jansen Sitindaon. Pertemuan tersebut terjadi selama kurang lebih 3,5 jam.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.