Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Teuku Riefky Harsya, menyebut bahwa Anies Baswedan sudah menyampaikan terkait kriteria nol dalam menentukan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Benar, bacapres Anies Rasyid Baswedan sudah menyampaikan kepada Tim 8," kata Teuku, mengutip Suara.com, Jumat (21/7/2023).
Baca Juga: Anies Ingin Cawapres Kriteria Nol, Demokrat: yang Penting Dapat Bawa Kemenangan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini berujar selain kepada Tim 8, Anies turut menyampaikan tentang kriteria nol kepada ketiga ketua umum partai di Koalisi Perubahan.
Teuku mengatakan Anies menyampaikan terkait kebutuhannya terhadap sosok pendamping yang memiliki rekam jejak yang bersih
"Dan (menyampaikan) Ketum Parpol Koalisi Perubahan bahwa beliau membutuhkan cawapres yang rekam jejaknya bebas dari potensi terkena kasus hukum," kata Teuku.
Sebelumnya, juru bicara Anies sekaligus Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan Sudirman Said, membenarkan Anies Baswedan mempertimbangkan kriteria nol sebagai penentu pemilihan bakal calon wakil presiden.
Sudirman mengatakan kriteria nol bukan tambahan kriteria melainkan sebagai penguat pesan dari lima kriteria yang ada dalam penentuan bakal cawapres.
"Ya, itu benar. Sudah lama Pak Anies berpandangan demikian. Karena kita ingin memulai ikhtiar perbaikan, maka akan bagus kalau kepemimpinan nasional merupakan dwitunggal yang bebas dari risiko-risiko hukum," kata Sudirman.
Sudirman mengatakan pihaknya berkeyakinan dan berharap nantinya pemegang otoritas tidak menggunakan hukum sebagai instrumen politik.
"Kami percaya (dan berdoa) semoga pemegang otoritas tidak menggunakan hukum sebagai instrumen politik. Dalam keadaan apapun, negara kita akan berwibawa bila yang tampil di panggung kepemimpinan nasional adalah pribadi-pribadi yang bersih, kredibel, tidak koruptif, kompeten, dan punya visi besar tentang negara ini," jelas Sudirman.
"Karena itulah Pak Anies memperkuat kriteria calon pendampingnya dengan cara demikian," kata Sudirman.
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik tambahan kriteria nol yang digunakan Anies Baswedan dalam menentukan sosok bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan.
Menurut Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf tambahan satu kriteria dari lima kriteria yang sudah ada merupakan hal positif. Diketahui Anies sebelumnya menyampaikan menambah kriteria nol dalam mencari calon pendampingnya.
Kriteria nol dimaksud adalah mencari figur yang tidak memiliki rekam jejak yang bermasalah.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan