Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai ada makna di balik penggunaan kemeja garis hitam putih oleh bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo yang disebut didesain oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cerita yang disampaikan Ganjar itu dinilai Yunarto menjadi isyarat yang disampaikan kepada publik soal kedekatannya dengan Jokowi.
Baca Juga: Loyalis Sanjung Ganjar Pranowo: Soal Baju Saja, Dunia Sudah Riuh dengan Segala Cocoklogi
Saat memperkenalkan kemeja itu, Ganjar mengungkapkan kalau Jokowi secara khusus menyerahkan desain kepadanya. Kata Ganjar, Jokowi menyebut kemeja itu cocok digunakannya sebagai baju kampanye Pilpres 2024.
"Secara halus, Mas Ganjar bercerita mengenai komunikasi yang berjalan terus dengan Pak Jokowi," jelas Yunarto, mengutip Suara.com, Jumat (21/7/2023)
Yunarto juga menilai kalau cara Ganjar itu sekaligus untuk menepis anggapan Jokowi yang lebih mesra dengan bacapres dari Gerindra, Prabowo Subianto. Terlebih saat ini beredar gimik Gerindra soal billboard 'Jokowi sebelahan dengan Prabowo'.
"Ini secara tidak langsung membantah klaim yang menyebut bahwa ‘Jokowi mendukung Prabowo’ atau membantah gimmick yang dimainkan Gerindra tentang billboard 'Jokowi sebelahan dengan Prabowo'" jelasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024