Manuver politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sukses menjadi sorotan publik.
Manuver Budiman menjadi sorotan lantaran dirinya yang merupakan eks aktivis 98 itu dulu sempat mengkritik habis-habisan Prabowo Subianto, bahkan Prabowo yang waktu itu dijuluki Macan Asia oleh Budiman cuma dianggap sebagai seekor kucing anggora.
"Dulu memang iya, beliau kan gagal kan. Pada waktu mendampingi Ibu Megawati saat menjadi cawapres gagal, dua kali capres juga gagal," kata Budiman, Jumat (21/7/2023).
Baca Juga: Effendi Simbolon hingga Budiman Sudjatmiko, Natalius Pigai Meyakini Semua Bakal Migrasi ke Prabowo
Tapi, lanjut Budiman, sejak Presiden Jokowi berhasil mengajak Prabowo masuk dalam kabinet dan ditempatkan sebagai Menteri Pertahanan, Budiman melihat ada ide dari Prabowo yang penting, yakni mempersatukan anak bangsa dan tidak mau terpecah lagi.
Hal itu terkait dengan dukungan kelompok Habib Rizieq dan Amien Rais yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019.
Baca Juga: Tanggapi Pertemuan Budiman Sudjatmiko dan Prabowo, Loyalis Ganjar: Mungkinkah Ini Strategi Jokowi?
"Prabowo masuk kabinet, saya melihat ada sebagian problem perpecahan bisa teratasi, belum semuanya. Polarisasi yang diakibatkan politik khilafiah itu selesai. Dulu kan campur aduk. Itu juga kontribusi beliau berarti kan mau membangun Indonesia tanpa khilafah," tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO