Menu


Loyalis Sanjung Ganjar Pranowo: Soal Baju Saja, Dunia Sudah Riuh dengan Segala Cocoklogi

Loyalis Sanjung Ganjar Pranowo: Soal Baju Saja, Dunia Sudah Riuh dengan Segala Cocoklogi

Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus menyoroti keriuhan publik soal baju kampanye bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo.

Jhon memuji baju garis-garis hitam-putih Ganjar yang didesain langsung oleh Presiden Jokowi.

Hal itu diungkapkan Jhon Sitorus melalui akun Twitter resminya, @Miduk17. Loyalis Ganjar ini merasa kagum melihat persoalan baju Ganjar saja sudah bisa membuat riuh dunia. Ia pun memuji sosok Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Baca Juga: Dua Kader Senior PDIP Diduga Membelot Dukung Prabowo, Pengamat: Tentu Berbahaya Buat Ganjar

"Itulah Ganjar Pranowo. Baru soal baju saja, dunia sudah riuh dengan segala cocokloginya," cuit Jhon Sitorus di Twitter pada Kamis (20/7/2023).

Jhon Sitorus turut menyindir bakal capres lain yang dinilai memberikan janji muluk, seperti koar-koar tentang perubahan. Menurutnya, bakal capres yang mengaungkan narasi perubahan justru tidak mendapatkan perhatian dari publik.

"Yang lain muluk-muluk, ngaku-ngaku perubahan dan gagasan, tapi publik cuek," sindir Jhon Sitorus.

Karena itu, Jhon Sitorus memuji sosok Ganjar yang dinilai tidak muluk-muluk, tetapi memiliki tujuan jelas. Hal itu, lanjutnya, seperti makna baju garis-garis hitam-putih yang dibuat Jokowi khusus untuk Ganjar.

"Yang pasti maknanya jelas. Hitam putih, tanpa abu-abu. Garisnya tegak lurus 1 komando, bukan belok sana belok sini," ungkap Jhon Sitorus.

Pujian yang dilontarkan loyalis Ganjar Pranowo ini pun langsung mendapatkan atensi besar dari warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya telah dibaca ratusan kali. Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat.

Baca Juga: Isu Kader PDIP Membelot Dukung Prabowo, Ganjar: Jika Ada yang ke Kamar Sebelah, Ikhlaskan

"Sekedar warna baju, tak berarti apapun! Tulis saja konsep yang akan dikerjakan ketika jadi presiden, bagikan sekarang agar rakyat pemilihannya tahu akan seperti apa Indonesia nanti?" komentar warganet.

"Kalau hitam dan putih disatukan jadinya apa Duk," tulis warganet.

"Itu namanya pencitraan. Pencitraan dengan citra itu beda. Apalagi jika dibanding dengan idealisme. Tak ada hubungan langsung antara kesederhanaan dalam berpakaian dengan kesederhanaan berfikir. Penjahat yang psikopat bahkan berwajah baby face. Omonganmu cuma endorse. Iklan yang belum tentu bener," kritik warganet.

"Fan Juventus?" tanya warganet.

"Cocoklogi memajukan negara konsepnya pakai baju liris-liris. Woooi kalau mau jadi negarawan harus bisa punya konsepsi, visi dan misi dan langkah konkrit. Bukan pakai baju," kritik warganet.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.