Menu


Sindir Prabowo Gunakan Strategi Rangkul Musuh, Denny Siregar: Propaganda agar Orang Percaya

Sindir Prabowo Gunakan Strategi Rangkul Musuh, Denny Siregar: Propaganda agar Orang Percaya

Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar menyampaikan sindiran usai adanya pertemuan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Ia menyebut bahwa lawan politik saat ini memiliki strategi yaitu masuk ke rumah musuhnya. Jika berhasil, maka ia akan merangkul simbol musuhnya dan melakukan propaganda. Jika demikian, keadaan ini sudah berbahaya. 

Baca Juga: Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Bertemu, Denny Siregar: Sekarang Pakai Strategi Merangkul, Membelah dan Menghancurkan

"Strategi merangkul, maka dirangkullah simbol musuhnya dan melakukan klaim, bahkan propaganda agar orang percaya dirinya sama dengan simbol musuhnya. Ketika sudah masuk ke sini, situasi sudah berbahaya," kata Denny Siregar, mengutip video yang diunggah di 2045 TV, Kamis (20/7/2023).

Denny Siregar menyebut memang Pilpres 2024 tidak lagi menggunakan strategi keras namun menggunakan strategi mendekat, merangkul, dan kemudian memecahkan.  

"Pilpres 2024 ini unik, strategi keras dalam pilpres-pilpres sebelumnya sudah tidak lagi dimainkan, kita ingat Pilpres 2014 apalagi 2019 itu begitu keras karena terbelah antara kaum agama fundamentalis dan nasionalis," jelas Denny. 

"Lawan politik sekarang pakai strategi mendekat, merangkul, membelah dan menghancurkan. Dua kali kekalahan pasca Presiden SBY membuat lawan politik sekarang mengubah strategi berhadapan dengan strategi kuda troya, memasukkan virus ke aliran darah musuhnya," tambahnya. 

Baca Juga: Dipanggil PDIP Akibat Bertemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Santai: Enggak Ada Masalah

Sekadar informasi, pertemuan politisi PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi sorotan. Apalagi, usai pertemuan tersebut, Budiman memuji-muji Prabowo. 

Belum lama ini, politisi PDIP lainnya juga kedapatan memuji Prabowo yaitu Effendi Simbolon pada suatu acara. Padahal diketahui, PDIP sudah mengusung satu nama sebagai bakal calon presiden (bacapres) yaitu Ganjar Pranowo. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan