Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Ima Mahdiah menindaklanjuti pada kasus intoleransi yang dilakukan oleh guru terhadap muridnya di SMAN 52 Jakarta.
"Setelah intoleransi di SMA 52 mencuat, banyak murid2nya dan alumni yang DM blg sudah kejadian beberapa tahun terakhir," tulis Ima dalam cuitan twitnya.
Diketahui, kasus intoleransi ini bermula pada saat mantan staf Ahok itu lakukan sidak di SMAN 52 Jakarta untuk memenuhi laporan dugaan intoleransi di sekolah.
Baca Juga: Selain Penanganan Normalisasi Terhadap Kali Ciliwung, Heru Budi juga Lakuin Hal Ini...
Aksi intoleransi yang terjadi di SMAN 52 itu berupa, bentuk diskriminasi pada saat pemilihan Ketua OSIS oleh salah satu oknum guru terhadap calon ketua OSIS yang non muslim.
Lebih lanjut, Ima juga mengatakan dirinya mendapat pesan masuk dari siswa yang beragama Islam dengan mengaku sangat malu melihat gurunya itu.
"Bahkan yg DM sy beragama islam jg malu melihat perilaku tenaga pendidiknya," kata mantan staf Ahok.
Ima meminta pada siswa-siswi di sekolah lainnya, jika ada oknum guru yang berani berbuat hal seperti itu untuk merekam aksinya agar bisa dijadikan bukti yang sangat kuat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
