Setelah reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 17 Juli 2023. Pertemuan keduanya menjadi sorotan mengingat diketahu hubungan Jokowi dan Surya Paloh tdak sehangat dulu.
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi pertemuan tersebut. Menurutnya saat ini Jokowi sadar hanya membuang energi ketika mencoba menghalangi pencapresan Anies Baswedan.
Baca Juga: Bertemu di Istana, Surya Paloh Sebut Jokowi Sempat Tanya Cawapres Anies Baswedan
Oleh sebab itu, saat ini Jokowi memilih untuk merangkul NasDem, partai pengusung Anies, dan gencar mempromosikan Prabowo Subianto.
"Lebih penting sebetulnya memastikan Prabowo jadi daripada halangi Anies. Mulai timbul semacam spekulasi bahwa Jokowi menerima fakta bahwa menghalangi Anies buang energi maka lebih baik promosi Prabowo habis-habisan," kata Rocky, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (19/7/2023).
Rocky juga menilai bahwa Jokowi merasa dukungan Prabowo saat ini melampaui signifikan. Ditambah lagi Jokowi melantik Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo.
Projo disebut-sebut akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Terpilihnya Budi Arie sebagai Menkominfo bukti Jokowi merestui Projo mendukung Prabowo.
Baca Juga: Bertemu Jokowi di Istana, Surya Paloh: Tak Bisa Dipungkiri Ada Hubungan Personal yang Cukup Dekat
"Kelihatannya setelah Jokowi menganggap jumlah dukungan kepada Prabowo melampaui signifikansi karena Budi Arie dinyatakan sebagai Menkominfo itu artinya dukungan budi terhadap Prabowo direstui Jokoowi," tambahnya.
"Sekarang (Budi Arie) jadi menteri makin firm bahwa menghendaki relawannya, satu kampung bedol desa ke Gerindra," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024