Menu


Pertemuan Tim Delapan KPP di NasDem Tower Batal, Ferdinand: Saya Sedang Bayangkan Wajah Kader Demokrat Jika Akhirnya Harus Gabung PDIP

Pertemuan Tim Delapan KPP di NasDem Tower Batal, Ferdinand: Saya Sedang Bayangkan Wajah Kader Demokrat Jika Akhirnya Harus Gabung PDIP

Kredit Foto: Twitter @FerdinandHaean3

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ferdinand Hutahaean menyoroti soal batalnya pertemuan Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di NasDem Tower.

Ferdinand Hutahaean menyebut, koalisi perubahan akan batal jelang Pilpres 2024.

"Koalisi yang akan batal!," ujar Ferdinand dalam keterangannya (18/7/2023).

Baca Juga: NasDem Tak Ambil Pusing soal Jatah Menteri Berkurang, Loyalis Ganjar: Kasihan, Sudah Putus Asa Jalin Hubungan Baik dengan Jokowi

Blak-blakan, Ferdinand mengatakan sedang membayangkan bekas partainya, Partai Demokrat berlabuh ke koalisi PDIP dan mengusung Ganjar Pranowo.

"Saya sedang membayangkan wajah para kader Demokrat nanti ketika akhirnya harus memilih bergabung dengan PDIP," ucapnya.

Hanya saja, Ferdinand menuturkan hal tersebut pun masih belum bisa dipastikan meskipun nantinya Demokrat betul-betul keluar dari Koalisi Perubahan dan bergabung ke kubu PDIP.

"Kalau diterima," tukasnya sambil tertawa sinis.

Sebelumnya, Pertemuan tim delapan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) batal digelar pada Selasa (18/7/2023).

Anggota tim delapan sekaligus Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan agenda tersebut dibatalkan karena waktu yang kurang tepat.

Sekadar diketahui, tim delapan merupakan tim khusus dari Koalisi Perubahan untuk pemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Tim terdiri dari perwakilan NasDem, PKS, dan Demokrat.

NasDem mengutus dua Ketua DPP, yakni Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya. Kemudian PKS diwakili Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman dan Ketua DPP Al-Muzammil Yusuf.

Baca Juga: Ketum Projo Budi Arie Jabat Menkominfo Gantikan Johnny G Plate, Yusuf Dumdum: NasDem Terlihat Makin Emosi

Sementara, Demokrat diwakili Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Iftitah Sulaiman Suryanegara. Sementara dari perwakilan Anies, diutus mantan Menteri BUMN Sudirman Said dan Dadang Dirgantara.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.