Menu


Nilai Airlangga Mulai Merapat ke PDIP, Denny Siregar: Musuh-musuh Politiknya di Internal Golkar Mengarahkannya ke Prabowo

Nilai Airlangga Mulai Merapat ke PDIP, Denny Siregar: Musuh-musuh Politiknya di Internal Golkar Mengarahkannya ke Prabowo

Kredit Foto: Twitter/Airlangga Hartarto

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Denny Siregar mengaku bahwa tengah memerhatikan pergerakan Partai Golkar. Ia menilai bahwa Golkar kebingungan setelah ditinggal dua partai satu koalisinya, PAN dan PPP, meninggalkannya. 

Belum lagi masalah internal yaitu ada pihak yang mendorong dilakukannya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggeser Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum. 

Baca Juga: Denny Siregar Sebut Golkar Akan Lebih Nyaman jika Merapat ke PDIP

Namun Denny menilai bahwa Golkar mulai merapat ke PDI Perjuangan. Hal tersebut dikarenakan musuh-musuh politik di internalnya ingin mengerahkan Golkar merapat ke Prabowo Subianto. 

"Airlangga juga mula merapa ke PDI Perjuangan, Ganjar, karena musuh-musuh politiknya di internal partai ingin mengarahkan dia ke Prabowo. Maka kita lihat Airlangga bertemu Ganjar membicarakan banyak hal termasuk langkah politik ke depan," kata Denny, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube 2045 tv, Rabu (19/7/2023). 

Selain itu, Denny juga menilai bahwa Golkar lebih nyaman dengan PDI Perjuangan. Hal tersebut dikarenakan PDI Perjuangan lebih mengorangkan Golkar, dibanding PKB yang hanya minta Golkar sebagai timses jika merapat. 

Baca Juga: Pengamat Nilai Ganjar Bisa Menangi Pilpres 2024 jika Gandeng Golkar, Ini Alasannya

"Memang Airlangga lebh nyaman merapat ke PDI Perjuangan, setidaknya Golkar di sana diorangkan, diberi tempat istimewa. Daripada cuma jadi timses seperti kata Cak Imin yang posesif karena takut kursi cawapresnya direbut Golkar," kata Denny Siregar. 

"Saya sih prediksi sebentar lagi Golkar mengumumkan posisinya di 2024 dengan gabung bersama PDI Perjuangan," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO