Menu


Hadir di Apel Siaga Perubahan NasDem, Geisz Chalifah: Tak Ada yang Kampungan Seperti Butet

Hadir di Apel Siaga Perubahan NasDem, Geisz Chalifah: Tak Ada yang Kampungan Seperti Butet

Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah

Konten Jatim, Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, hadir pada Apel Siaga Perubahan NasDem pada Minggu 16 Juli 2023. Ia menyinggung budayawan Butet Kartaredjasa yang pernah viral atas puisinya pada acara Bulan Bung Karno.

Seperti diketahui, Butet saat itu menyinggung ihwal presiden yang hobi menculik hingga penjegalan KPK yang mengarah kepada bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Baca Juga: Tanggapi Doa Anies di Apel Siaga Perubahan, Gus Mahasin: Seorang Pemegang Teguh Prinsip Aswaja

Diceritakan Geisz, apa yang dia saksikan pada Apel Siaga Partai NasDem itu sangat luar biasa. Acaranya meriah dan megah.

"Saya datang di Apel Siaga Partai Nasdem luar biasa penuhnya. Acaranya meriah dan megah, tak ada yang kampungan seperti si Butet," kata Geisz dikutip lewat akun Twitter-nya, mengutip fajar.co.id, Selasa (18/7/2023).

Dikatakan mantan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol itu, Anies saat berpidato dibarengi dengan doa yang mewakili permasalahan yang dihadapi anak bangsa.

"Semua didoakan dan Semua mengaminkan," jelasnya.

Sebelumnya, di hadapan puluhan ribu kader PDIP dalam acara puncak peringatan Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 24 Juni 2023 Butet membacakan monolog.

Berikut naskah puisi Butet:

Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan.

Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir. Ya, begitulah kalau otaknya pandir.

Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha, kok koar-koar mau dijegal.

Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik.

Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.