Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023) sore, usai pelantikan beberapa pejabat kementerian termasuk Ketua Projo Budi Arie Setiadi menggantikan Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengklaim bahwa pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi itu tak membahas soal reshuffle kabinet.
"Ya silaturahmi, ndak bahas reshuffle, itu memang wilayah presiden," kata Hermawi.
Baca Juga: Surya Paloh Kritik Revolusi Mental Jokowi, Waketum Demokrat: Ternyata Hanya Kata-kata Belaka
Hermawi enggan bicara lebih jauh soal pertemuan itu. Termasuk apakah pertemuan dilakukan atas permintaan Surya Paloh atau undangan Presiden Jokowi.
Sementara, Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali menegaskan partainya akan tetap menjadi sahabat bagi Presiden Joko Widodo dan akan tetap berada di koalisi pemerintah hingga akhir.
Ali mengaku menghargai keputusan Jokowi dengan kembali melakukan reshuffle. Dia menyebut pergantian menteri sebagai hak prerogatif presiden. Pihaknya mengaku tak mempermasalahkan meskipun jatah menteri NasDem berkurang satu.
Baca Juga: Ditanya soal Komunikasinya dengan Surya Paloh Sebelum Pelantikan Menkominfo Baru, Ini Jawaban Jokowi
"Kami tetap di pemerintahan sebagai komitmen yang pernah kami sampaikan, mengawal pemerintahan sejak 2014. Jadi, kami apa pun, 'Kalau hari ini tidak disukai, kami pernah menjadi sahabat. Selamanya Jokowi menjadi sahabat bagi NasDem'," kata Ali.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024