Asuransi komersial adalah perusahaan memberikan perlindungan finansial kepada nasabahnya sesuai dengan kebutuhan perlindungan masing-masing. Keberadaan asuransi ini dapat menolong nasabahnya jika sewaktu-waktu terkena musibah.
Namun, dalam Agama Islam, banyak Muslim yang mempertanyakan terkait halal atau haramnya asuransi. Lebih dari itu, pandangan terkait topik ini juga diperselisihkan oleh para ulama dan cendekiawan Muslim.
Ustaz Abdul Somad mewajari adanya perbedaan pendapat soal halal atau haramnya penggunaan asuransi. Ini dikarenakan mereka yang memperdebatkan fatwa asuransi dalam Agama Islam melihat asuransi komersial dari dua sisi berbeda.
Baca Juga: Apa Tugas Malaikat Jibril Setelah Rasulullah Wafat? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
“Kelompok pertama melihat asuransi itu halal karena ada unsur tolong-menolong di dalamnya. Tolong-menolong ini menjadi landasan hukum pembolehan penggunaan asuransi,” terang Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramah, disadur pada Minggu (16/7/2023).
Tetapi, Ustaz Abdul Somad juga mengatakan kalau ada yang mengharamkan asuransi karena ada unsur perjudian di dalamnya. Orang membayar uang tetapi dirinya tidak tahu pasti kapan uang tersebut akhirnya balik modal kepadanya.
“Orang bayar 10 ribu, 10 ribu, tidak tahu siapa yang dapat tiba-tiba naudzubillah mobilnya tabrak tiang. Orang lain yang lihat mikir ‘enak aja dia, aku tiga tahun tidak pernah nabrak,’” kata Ustaz Abdul Somad.
Baca Juga: Apakah Sah ketika Wudhu dalam Keadaan Telanjang? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Jadi, di sini Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa tergantung siapa yang membahas, maka asuransi komersial ini bisa jadi diharamkan atau justru dihalalkan. Haram karena ada unsur perjudian, tapi bisa juga halal karena bertujuan menolong.
Tetapi, Ustaz Abdul Somad sendiri mengakui kalau dirinya tidak pernah menggunakan asuransi karena merasa tidak perlu.
